Parpol Pemenang Bakal Dapat Jatah Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan Terbanyak

AKD di DPR terbagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran, Mahkamah Kehormatan Dewan, dan BKSAP.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Okt 2019, 19:21 WIB
Diterbitkan 04 Okt 2019, 19:21 WIB
Temui F-PAN, Masyarakat Keluhkan Penambangan Gunung Gede dan Merdeka Banten
Ketua F-PAN DPR Yandri Susanto saat menerima Gerakan Aliansi Menolak Pertambangan Gunung Gede dan Merdeka Banten di Jakarta, Rabu (20/3). Masyarakat berharap permasalahan Gunung Gede dan Gunung Merdeka cepat terselesaikan. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan segera menyusun Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Namun, penyusunan itu baru akan dilakukan pekan depan.

"Insyaallah minggu depan misalkan PDIP dapat berapa dapat berapa nanti insyaAllah minggu depan," kata Anggota Fraksi PAN Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (4/10/2019).

Yandri menjelaskan pemilihan AKD akan ditentukan dari jumlah perolehan kursi terbanyak. Kata dia, pemilik kursi pung banyak akan mendapatkan jumlah pimpinan yang banyak juga.

"Nanti kemungkinan yaitu seperti Pemilu Jadi yang pertama itu PDIP dahulu mungkin yang kedua PDIP lagi baru diputar setelah itu Golkar Gerindra NasDem PKB balik lagi ke PDIP lagi kira-kira begitu," ungkap dia.

AKD di DPR terbagi menjadi beberapa jenis. Mulai dari Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran, Mahkamah Kehormatan Dewan, dan BKSAP.

"Tetap 11 komisi lima AKD. Berarti 16 ketua plus kali tiga wakilnya banyak, itu yang didistribusikan ke masing-masing. Tapi ya tadi, tentu yang banyak dapat banyak, yang sedang dapat sedang yang sedikit dapat sedikit," ungkap dia.

PAN, kata dia, kemungkinan mendapatkan satu ketua di AKD dan empat wakil. Namun komisi yang ditempati PAN belum bisa dipastikan. 

"Kemungkinan dapat pimpinan ketua komisi paling satu. wakilnya antara tiga sampai empat. tetapi akan dibicarakan yang pastinya di komisi berapa akan dimusyawarahkan," ucapnya.

 

Reporter: Sania Mashabi

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya