TNI Sebut 15 Ribu Lebih Warga Tinggalkan Wamena

Sementara, polisi menyebut kondisi kamtibmas di Wamena dan sekitarnya berangsur kondusif.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Okt 2019, 07:02 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2019, 07:02 WIB
Pengungsian Wamena
Ratusan orang pengungsi terdampak kerusuhan Wamena, Kabupaten Jawawijaya, berada di dalam sebuah gedung serbaguna milik TNI di wilayah Sentani, Jayapura.

Liputan6.com, Jayapura - Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Silas Papare, Marsekal Pertama (Marsma) TNI Tri Bowo menyebut, lebih dari 15 ribu warga mengungsi dan sudah keluar dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pascakerusuhan pada Senin 23 September 2019 lalu.

Para pengungsi diangkut menggunakan pesawat hercules milik TNI AU dan ada juga yang menggunakan penerbangan reguler dari Wamena ke Sentani.

Belasan ribu pengungsi itu ditampung di berbagai penampungan yang ada di Kabupaten Jayapura maupun Kota Jayapura, namun sebagian kecil diantaranya sudah pulang ke kampung halamannya.

"Mabes TNI AU masih menyiagakan dua Hercules untuk mengangkut pengungsi dari Wamena ke Sentani," kata Tri Bowo seperti dilansir dari Antara, Senin (7/10/2019).

Ia menambahkan, sebelumnya Mabes TNI AU mengerahkan empat hercules untuk mengangkut warga yang ingin mengungsi pascakerusuhan di Wamena.

Sementara Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Kamal secara terpisah menyebut, situasi di Wamena dan sekitarnya berangsur kondusif.

Ia pun mengimbau agar para pengungsi mau kembali ke rumah tinggalnya masing-masing di Wamena.

"Aparat Keamanan sudah dikerahkan untuk mengamankan wilayah tersebut sehingga masyarakat tidak perlu takut," ujar Kamal.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya