Liputan6.com, Jakarta - Situasi Kota Wamena Kabupaten Jayawijaya, Papua berangsur kondusif pascakerusuhan beberapa waktu lalu. Para warga yang mengungsi pun diminta untuk kembali ke rumahnya masing-masing.
"Artinya kondisi terus membaik sehingga warga mulai berani kembali ke rumah," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat seperti dilansir dari Antara, Senin (7/10/2019).
Dari pantauan di lapangan, suasana Kota Wamena mulai menggeliat. Terlihat sejumlah pedagang yang sudah kembali berjualan dan lalu lintas yang mulai ramai dengan kendaraan.
Advertisement
Seorang warga asal Pinrang, Sulawesi Selatan, Muchtar mengaku, telah membuka kembali toko cinderamata miliknya sejak tiga hari pascakerusuhan.
"Saya sudah lama di rantai dari pada di kampung halaman sendiri lebih baik tetap bertahan disini," kata Muchtar yang sudah 26 tahun di Wamena.
Baca Juga
Pada 6 September 2019 jumlah pengungsi di Wamena tercatat 1.726 orang, dengan rincian di Kodim 1702/Jayawijaya sebanyak 787 orang, Polres Jayawijaya 239 orang, Koramil 1702-03/Wamena 63 orang, Subdenpom Wamena 25 orang.
Sementara 15.544 orang tercatat sudah eksodus dari Wamena mulai dari 23 September hingga 5 Oktober 2019 dengan rincian 10.676 orang menggunakan penerbangan Hercules TNI AU dan 4.868 orang dengan penerbangan komersil.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.