Pemprov DKI Angkut 350 Ton Sampah Kiriman dari Pintu Air Manggarai

Liputan6.com, Jakarta - Petugas Dinas Lingkungan Hidup Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih membersihkan sampah kiriman di Pintu Air Manggarai. Sampah-sampah itu terbawa arus sungai imbas dari hujan yang mengguyur wilayah Jakarta, Bogor, dan sekitarnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, sejak pukul 12.00 WIB tadi, sampah yang sudah terangkat sebanyak 350 ton. Hingga saat ini petugas masih menguruk sampah yang mengalir di Manggarai.

"Sampai jam 12.00 WIB tadi kita sudah mengangkat sampah di Manggarai ini sebanyak 1.350 meter kubik, kira-kira sekitar 350 ton sampah terangkut dari Pintu Air Manggarai," kata Andono saat ditemui di Pintu Air Manggarai, Rabu (9/10/2019).

Dia menambahkan, sampai saat ini truk yang sudah mengangkut sampah sebanyak 56 unit. Kemudian, 75 petugas UPK badan air diterjunkan guna membersihkan sampah kiriman itu.

"Ini (sampah) dari hulunya Sungai Ciliwung, mungkin dari Bogor, Depok dan terbawa arus ke Jakarta sampai ke pintu air Manggarai," ucapnya.

Pihaknya menargetkan sampai sore ini pembersihan sampah di Pintu Air Manggarai selesai. Sejauh ini tidak ada kendala berarti dalam pembersihan sampah yang didominasi ratusan balok kayu tersebut.

"Alhamdulillah enggak ada kendala yang berarti, kita dibantu oleh alam, cuaca cerah jadi kalau cerah seperti ini lebih cepat lagi membersihkan sampah," kata Andono.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Sementara pantauan di lokasi, arus lalu lintas di sekitar Pintu Air Manggarai tersendat. Hal itu merupakan imbas banyaknya truk pengangkut sampah yang parkir di sekitaran Pintu Air Manggarai.

Kemacetan juga diperparah akibatnya banyaknya pengendara jalan yang menepi atau sekedar melambatkan laju kendaraannya untuk melihat gunungan sampah kiriman di Pintu Air Manggarai.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com