Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengaku, akan mengevaluasi terkait pelaksanaan Undang-undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Bagi Provinsi Papua. Diketahui Pemberlakuan UU Otsus Papua itu akan berakhir pada 2021.
"Tentu saja akan ada evaluasi total, evaluasi koreksi selama perjalanan ini. Apa yang masih bisa diperbaiki, yang mana akan kita perbaiki, akan kita koreksi, akan kita evaluasi," kata Jokowi usai bertemu anak-anak dari Papua di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 11Â Oktober 2019.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan, nantinya pemerintah akan membicarakan kembali bersama pemerintah daerah Papua dan Papua Barat terkait UU Otsus Papua.
Advertisement
Baca Juga
Menurut Jokowi, yang harus difokuskan dalam otsus ini adalah penyaluran dana bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua.
"Tapi yang paling penting, otsus, kemudian dana otsus itu betul-betul memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat di tanah Papua, yang paling penting itu bagi perbaikan SDM di sana," kata Jokowi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Jokowi Undang Anak-anak Asal Papua
Sebelumnya, Presiden Jokowi menerima sejumlah siswa Sekolah Dasar Kabupaten Jayapura dan Asmat, Provinsi Papua di Veranda Istana Merdeka Jakarta, Jumat (11/9/2019). Total ada 30 perwakilan siswa SD yang datang ke Istana.
Berdasarkan pantauan, para siswa tiba di Veranda Istana Merdeka pukul 09.52 WIB. Mereka kompak mengenakan baju bewarna merah.
Tak lama kemudian, Jokowi keluar dari Istana Merdeka dan menyalami mereka satu per satu.
Adapun siswa yang datang berasal dari SDN Inpres Kemiri, Sentani, Jayapura dan siswa SDN Inpres Mbait dan SDN YPPK AGATS. SDN Inpers Kemiri adalah siswa-siswa yang sekolahnya terkena banjir bandang Sentani.
Jokowi mengatakan, siswa SD yang datang ke Istana ini sebelumnya pernah bertemu dengannya pada Maret 2019 saat tengah meninjau banjir di Sentani.
Saat bertemu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pernah berjanji mengajak anak-anak tersebut untuk berkunjung ke Jakarta. Jokowi menyebut dirinya telah menepati janji.
"Yang penting Pak Presiden bulan Maret janji, waktu bapak ke lapangan (tinjau) banjir Sentani bertemu dan janji akan mengundang ke Jakarta. Yang penting janjinya sudah ditepati," kata Jokowi saat berdialog dengan anak-anak SD asal Papua di Istana Merdeka Jakarta.
Advertisement