Aburizal Bakrie Sebut Kelingking Wiranto Terluka Saat Tangkis Serangan

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical mengatakan, Wiranto terluka di bagian jari kelingking.

oleh Nanda Perdana PutraIka Defianti diperbarui 13 Okt 2019, 13:57 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2019, 13:57 WIB
Terkait Kasus Setnov, KPK Periksa Aburizal Bakrie
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (kanan) tiba di gedung KPK untuk menjalani pemeriksaan, Jakarta, Kamis (16/11). Aburizal Bakrie diperiksa KPK sebagai saksi dugaan korupsi e-KTP dengan tersangka Setya Novanto. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie atau Ical mengatakan, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto selain luka di perut juga terluka di bagian jari kelingking.

Hal itu disampaikannya usai menjenguk di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

"Kita melihat bahwa selain luka di tubuhnya, tapi kelingkingnya juga luka karena menangkis serangan itu, Alhamdulillah tertangkis tidak sampai ke atas," kata Ical di RSPAD, Minggu (13/10/2019).

Menurut Ical, kondisi Wiranto mulai membaik. Kendati, dia belum tahu pasti kapan mantan Panglima ABRI itu diperbolehkan pulang.

"Alhamdulillah sudah bisa bercakap-cakap dan sudah mulai membaik. Tapi tentang kapan bisa keluar masih belum tahu," jelas Ical. 

Sebelumnya, Wiranto diserang terduga teroris dengan senjata tajam saat kunjungan kerja di Kabupaten Pandeglang, Banten pada Kamis 10 Oktober 2019.

Akibat penyerangan itu Wiranto mengalami dua luka tusuk di bagian perut sebelah kiri. Wiranto sempat dibawa ke RSUD Pandenglang sebelum akhirnya dipindahkan ke RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.

Penyerangan itu dilakukan oleh pria berinisial SA. Polisi juga mengamankan seorang perempuan yang disebut istri SA yang berinisal FA. Keduanya dibawa ke Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya