Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi menyatakan, akan fokus dalam menuntaskan masalah pemukiman kumuh, banjir, hingga kemacetan di Jakarta pada periode kedua. Ketiga masalah tersebut bakal diprioritaskan dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020.
"Ini juga harus menjadi prioritas di mana saya akan melihat anggaran dari eksekutif dari SKPD ini ngasih berapa," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (14/10/2019).
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku juga akan fokus dalam pengoperasian sejumlah transportasi publik berbasis rel. Misalnya menyelesaikan proyek MRT Jakarta fase 2 ataupun LRT.
Advertisement
"Karena kemarin saat kita ketok palu fase 2 juga katanya sebentar lagi akan dilaksanakan," ucap Prasetyo.
Baca Juga
Selain itu, Prasetyo mengungkapkan DPRD DKI Jakarta juga rencanannya membuat aplikasi join qlue sebagai aplikasi pengaduan masyarakat.
"Nanti yang tidak terintegrasi pasti saya akan laksanakan sehingga pembangunan di Jakarta lebih baik," tambah dia.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Resmi Dilantik
Sebelumnya, Prasetyo Edi Marsudi bersama empat pimpinan DPRD DKI Jakarta resmi dilantik di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat. Keempat lainnya yakni Ahmad Suhaimi, Zita Anjani dari PAN, M Taufik, dan Misan Samsuri.
Pelantikan tersebut diawali dengan adanya rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua sementara DPRD DKI Jakarta, Pantas Nainggolan dan diselenggarakan secara terbuka.
"Prasetyo Edi Marsudi dilantik sebagai ketua, Muhammad Taufik sebagai wakil ketua, Abdurrahman Suhaimi sebagai wakil ketua, Mirsan Samsuri sebagai wakil ketua, Zita Anjani sebagai wakil ketua untuk periode 2019-2024," kata pegawai staf Sekretariat DPRD DKI Jakarta, Senin (14/10/2019).
Kelima pimpinan tersebut merupakan penunjukan dari partai pemenang di Pileg 2019 DKI Jakarta. Diantaranya yakni Prasetyo Edi dari PDI Perjuangan, M Taufik dari Partai Gerindra, Mirsan Samsuri dari Partai Demokrat, Abdurrahman Suhaimi dari PKS dan Zita Anjani dari PAN.
Advertisement