Terkait Unjuk Rasa Jelang Pelantikan, PKB Hargai Sikap Bijak Jokowi

PKB menilai sikap Presiden Jokowi merupakan cerminan dari amanat konstitusi.

oleh Muhammad Ali diperbarui 16 Okt 2019, 20:46 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2019, 20:46 WIB
PKB
Juru Bicara DPP PKB Syaiful Huda. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendukung sikap Presiden Jokowi yang memperbolehkan aksi unjuk rasa jelang pelantikan Presiden-wakil Presiden Terpilih. PKB mengimbau aparat keamanan mengawal aksi unjuk rasa selama disampaikan sesuai koridor hukum.

"Sikap Presiden yang memperbolehkan unjuk rasa merupakan hal bijaksana karena penyampaian aspirasi di depan umum itu dijamin konstitusi. Hanya saja mereka yang mau berunjuk rasa juga harus menaati koridor hukum yang berlaku," ujar Juru Bicara DPP PKB Syaiful Huda di Jakarta, Rabu (16/10/2019).

Untuk diketahui aparat keamanan melarang semua aksi unjuk rasa hingga pelantikan Presiden-wakil Presiden Terpilih 20 Oktober mendatang. Sikap ini diprotes sejumlah masyarakat sipil termasuk berbagai elemen mahasiswa.

Huda menjelaskan sikap Presiden Jokowi merupakan cerminan dari amanat konstitusi. Untuk itu semua pihak harus menghormati pihak-pihak yang ingin menyampaikan aspirasi mereka di depan umum.

"Sebagai negara yang demokratis harusnya semua aspirasi harus dihormati. Jadi kalau pun disampaikan menjelang atau saat pelantikan ya tidak masalah asalkan aspirasi tersebut disampaikan sesuai koridor hukum," katanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harus Disyukuri Bersama

KPU Tetapkan Jokowi-Ma’ruf Amin Sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Pasangan Presiden dan Wapres terpilih, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin menyanyikan lagu Indonesia Raya pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Minggu (30/6/2019). (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Kendati demikian, Huda menilai pelantikan Presiden-wakil Presiden Terpilih harus disyukuri bersama. Sebab pelantikan tersebut merupakan capaian demokratis yang dihasilkan dari proses panjang.

"Tentu semua pihak juga harus menghormati fakta politik ini. Apalagi terpilihnya Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin dari proses yang demokratis," katanya.

Bagi PKB, pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin merupakan momentum yang harus disyukuri. Dia mengajak kader dan konstituen PKB melalukan doa bersama di tempat masing-masing.

"Tantangan Indonesia lima tahun ke depan cukup berat, kita harus bantu Jokowi-Ma'ruf Amin dengan usaha dan doa," kata Huda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya