Jelang Pelantikan Presiden, Transjakarta Alihkan Sejumlah Rute

PT Transjakarta melakukan sejumlah pengalihan rute terkait penutupan jalan, dua hari jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 18 Okt 2019, 16:19 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 16:19 WIB
Pasca-Terbakar, Transjakarta Hentikan Operasional 30 Bus Zhongtong
Bus TransJakarta melewati kawasan Bundaran HI, Jakarta, Senin (9/3/2015). PT Transjakarta menghentikan operasional 30 bus merek Zhongtong pasca insiden terbakarnya bus buatan Tiongkok itu pada Minggu (8/3) kemarin. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan sejumlah pengalihan rute terkait penutupan jalan, dua hari jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober nanti.

"Untuk tetap melayani pelanggan layanan Operasional Transjakarta terjadi Pengalihan Rute sejak pukul 05:00 WIB," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Disposanjoyo di Jakarta, Jumat (18/10/2019).

Rute yang mengalami pengalihan arus pertama adalah rute 1B yang melayani Stasiun Palmerah - Tosari, untuk sementara layanan tidak melewati halte Dukuh Atas 1 sampai DPR 2.

Lalu disusul rute 1F yang melayani Stasiun Palmerah - Bundaran Senayan untuk sementara layanan tidak melewati halte Senayan JCC sampai DPR 2.

Rute S41 untuk layanan Pondok Cabe arah Tanah Abang turut mengalami pengalihan rute sehingga layanan dari arah Tanah Abang tidak melewati Istora Senayan hingga Museum Tekstil.

Rute terakhir yang mengalami pengalihan rute adalah layanan koridor 9K dengan jurusan Kampung Rambutan-Grogol, tidak ada armada TransJakarta yang melayani mulai dari Halte Senayan JCC sampai Slipi Petamburan.

"Layanan Transjakarta akan beroperasi kembali seperti semula sampai dengan Penutupan Jalur dibuka kembali oleh Pihak Kepolisian," kata Nadia.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya