Golkar Ingin Pertahankan Kursi Menteri Sosial

Terkait kursi menteri yang lain, Golkar tidak dalam posisi mengincar kursi tertentu.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Okt 2019, 19:07 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2019, 19:07 WIB
Partai Golkar Berhentikan Erwin Aksa
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily (kanan). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily berharap Presiden Joko Widodo mempertahankan kursi Menteri Sosial untuk Golkar. Dia yakin Jokowi objektif menilai kinerja Agus Gumiwang Kartasasmita yang telah bekerja maksimal mewujudkan program Jokowi.

"Kami yakin Pak Jokowi akan obyektif untuk menilai selama ini Kementerian Sosial dipegang kader Partai Golkar telah bekerja secara maksimal untuk mewujudkan program-program Pak Jokowi," ujar Ace kepada wartawan, Jumat (18/10/2019).

Terkait kursi menteri yang lain, Golkar tidak dalam posisi mengincar kursi tertentu. Ace mengatakan, Golkar menyerahkan segalanya kepada Jokowi. Apakah itu komposisi dan figur yang dibutuhkan untuk kabinet kedua.

"Kita serahkan ke Pak Jokowi. Kita tidak dalam kapasitas mengincar kursi kementerian tertentu," ucapnya.

Golkar juga percaya kepada Jokowi bakal memprioritaskan kursi menteri kepada partai yang sejak lama bersama-sama.

"Ya sekali lagi kita sangat percaya Pak Jokowi akan obyektif," kata Ace.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Jokowi Bertemu SBY

Sebelumnya, Wasekjen Partai Golkar Maman Abdurrahman mengaku tidak khawatir dengan pertemuan mantan Presiden SBY dengan Jokowi akan berdampak pada pembagian kursi menteri. Dia hanya mengingatkan agar Jokowi tetap mengedepankan partai pendukung pemerintah saat pembagian kursi di kabinet.

"Saya pikir terkait posisi menteri itu menjadi hak prerogatif presiden, namun tentunya kita berharap bahwa prioritas utama adalah pada partai pendukung di awal," ucap Maman.

Sebelumnya, Jokowi mengundang SBY ke Istana Negara, Jakarta. Jokowi mengakui banyak hal yang dibahasnya dengan SBY, salah satunya soal kemungkinan koalisi.

Jokowi awalnya menjelaskan, pertemuan dengan SBY membahas terkait masalah kebangsaan dan situasi terkini negara. Begitu juga soal politik terkait koalisi, tapi belum menjadi sebuah keputusan.

"Ditanyakan langsung ke Pak SBY langsung. Ya kita berbicara itu tetapi belum sampai ke sebuah keputusan," kata Jokowi.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya