Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin akan diselenggarakan Minggu 20 Oktober 2019. Untuk itu, aktivitas Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) di Jakarta khususnya Jalan Sudirman-Thamrin, akan ditiadakan.
"CFD hari minggu ditiadakan. Alasannya tentu pertama kita menghormati proses pelantikan kepala negara dan Wakil Presiden, gitu kan," tutur Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dihubungi Liputan6.com, Kamis 17 Oktober 2019.
Baca Juga
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga ingin memberikan kesempatan kepada warga yang ingin menghadiri acara penting tersebut.
Advertisement
Pelantikan Jokowi-Ma'ruf akan dilaksanakan di Gedung DPR/MPR RI. Sedianya, acara akan dilaksanakan sore hari. Namun atas sejumlah pertimbangan, maka dimajukan pada pukul 14.30 WIB.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan, persiapan pelantikan presiden terpilih telah dilakukan sejak September lalu. Pihaknya menggelar sejumlah rapat koordinasi, salah satunya terkait rute lalu lintas dan persiapan keamanan.
"Kita mendukung persiapan keamanan yang dikerjakan oleh TNI dan Polri. Kemudian semua fasilitas-fasilitas yang terkait dengan kegiatan pelantikan maupun acara pasca pelantikan itu kita bantu siapkan," jelas Anies.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Sebar 1.100 Undangan
Pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih tinggal menghitung jam. Segala persiapan terus dimatangkan guna memastikan hajat nasional lima tahunan itu berjalan lancar.
Komplek parlemen berbenah. Gedung Nusantara berbentuk cangkang kura-kura terus dihias segala macam ornamen. Gedung ini pula yang akan menjadi tempat Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin mengucapkan sumpah sebagai pemimpin negara.
Sekretaris Jenderal MPR Ma'ruf Cahyono mengatakan, persiapan jelang pelantikan sudah mencapai 100 persen. Penataan duduk para tamu undangan telah diatur secara proporsional, mempertimbangkan kapasitas gedung.
Ia mengatakan, pada acara pelantikan pada Minggu 20 Oktober 2019 besok, pihaknya akan mengundang 1.100 orang. Termasuk para pemimpin dari luar negeri.
"Saya kira ada sekitar 1.100-an lah, sesuai kapasitas yang ada di dalam," ujar Ma'ruf Cahyono di komplek parlemen, Jakarta, Sabtu (19/10/2019).
Ia pun memastikan segala persiapan yang dilakukan mempertimbangkan standar terhadap para tamu internasional. Kendati saat disinggung mengenai anggaran yang dihabiskan dalam perhelatan ini, ia enggan menyebutkan secara detil.
Yang jelas, ia menegaskan anggaran pelantikan Presiden-Wakil Presiden menggunakan APBN 2019.
"Saya lupa. Kami akan melakukan (perhelatan pelantikan) sederhana tapi menerima tamu itu kan harus bersih-bersih, bukan kemewahan tapi itu standar kenegaraan," kata Ma'ruf, Jumat 18 Oktober 2019.
Advertisement