Polisi Tak Temukan STNK Lamborghini yang Diduga Milik Raffi Ahmad

Liputan6.com, Bogor - Mobil Lamborghini terbakar saat melintas di Jalan Raya Sudirman, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019) sekitar pukul 14.30 WIB.

Mobil yang dimodifikasi batman warna hitam tanpa plat nomor itu dikabarkan milik selebritas Raffi Ahmad.

Kapolsek Babakan Madang AKP Silfia Rosa mengatakan, mobil aventador SVJ itu terbakar saat dalam perjalanan dari arah Sirkuit Sentul menuju Tol Jagorawi via alternatif Jalan Babakan Madang.

Ketika tiba di bundaran dekat Sentul International Convention Centre (SICC), mesin mobil keluaran tahun 2018 itu mengalami overheat dan mengeluarkan asap. Salman (41), sang pengemudi bergegas menghentikan kendaraanya di pinggir jalan lalu keluar dari mobil tersebut.

"Menurut keterangan pengemudi temperatur mesin meninggi. Mesin mobil panas lalu terbakar," kata Silfia.

Selang beberapa menit kemudian, muncul percikan api dan dengan cepat api membakar mobil sport yang diduga milik Raffi Ahmad tersebut.

"Kobaran api berhasil dipadamkan oleh truk tangki air yang kebetulan tengah melintas di ruas jalan itu," ujar Silfia.

Menurut Silfia, mobil custom batman tersebut dikemudikan Salman (41) warga Jalan Waru, Bambu Apus, Jakarta Timur. Namun dirinya mengaku enggan membeberkan siapa pemilik mobil Lamborghini itu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan, dari keterangan pengemudi bahwa sebelum terbakar mesin mobil Lamborghini tersebut mengalami overheat. Namun Fadli enggan membeberkan siapa pemilik mobil mewah itu.

"Saya cuma menegaskan sesuai fakta di lapangan ya," kata dia.

Namun begitu, Fadli menyebut bahwa di dalam kendaraan warna hitam itu tidak ditemukan surat tanda nomor kendaraan (STNK).

"Di lokasi tidak ditemukan STNK," ungkapnya.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat, mobil Lamborghini itu adalah milik Raffi Ahmad. Sebelum terbakar, mobil tersebut sempat berada di Sirkuit Sentul.

"Informasi itu dari timnya mobil Raffi Ahmad," kata Kepala Divisi Security Sentul City, Paulus.