JK: Tugas Wapres Tidak Mudah

JK dan Ma'ruf Amin menyerahterimakan jabatan Wakil Presiden di Istana Wapres, Senin (21/10/2019). Pada sambutannya di acara inilah, JK mengatakan, tugas Wapres tidak lah mudah. Kenapa?

oleh Putu Merta Surya PutraRita Ayuningtyas diperbarui 21 Okt 2019, 09:01 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 09:01 WIB
Jusuf Kalla Hadiri Pembukaan KTT ASEM
Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla melambaikan tangan saat tiba menghadiri pembukaan KTT ASEM (Asia-Europe Meeting) ke-12 di Brussels, Belgia, (18/10). (AFP Photo/Emmanuel Dunand)

Liputan6.com, Jakarta - Jusuf Kalla atau JK dan Ma'ruf Amin menyerahterimakan jabatan Wakil Presiden di Istana Wapres, Senin (21/10/2019). Pada sambutannya, JK mengatakan, tugas Wapres tidak lah mudah.

Wapres Republik Indonesia dan stafnya berbeda dengan wapres negara lain. Wapres RI, lanjut JK, memiliki peran penting dalam membantu Presiden menyelesaikan tugas-tugasnya.

"Tugas Wapres itu tidak mudah. Karena kekuatan kita rapat. Kalau presiden punya keppres, menteri punya keputusan menteri, wapres, tidak ada keputusan wapres," ujar JK, Jakarta, Senin.

Terlebih, kata dia, putusan Presiden itu kolektif kolegial. Artinya, keputusan diambil bersama-sama.

"Memang cara Pak Jokowi itu kolektif kolegial. Artinya keputusan diambil dalam rapat. Jadi karena itu harus baik-baik," kata JK.

Minta Tolong

Senyum Jokowi-Ma'ruf Usai Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden
Joko Widodo atau Jokowi (kiri) dan Ma'ruf Amin (tengah) bersalaman dengan Wakil Presiden periode 2014-2019 Jusuf Kalla usai resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024 di Gedung Nusantara, Jakarta, Minggu (20/10/2019). (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Jusuf Kalla kemudian meminta tolong kepada staf Wapres RI membantu Ma'ruf Amin sebagaimana mereka membantunya dalam menyelesaikan tugas.

"Agar apa yang diberikan kepada saya ke Pak Ma'ruf Amin agar melanjutkan tugas wapres," ujar JK.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan karyawan. 

Menurut dia, sebenarnya tidak ada serah terima tugas di Wakil Presiden. Yang ada, lanjut dia, adalah keberlanjutan tugas sejak disumpah Minggu 20 Oktober 2019.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya