Yang Berkeringat di Pilpres, Akankah Berakhir Semringah di Istana?

Kepastian dimana mereka akan ditempatkan akan diumumkan Rabu 23 Oktober lusa nanti.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 21 Okt 2019, 15:05 WIB
Diterbitkan 21 Okt 2019, 15:05 WIB
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir.
Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Tohir. (Liputan6.com/Nafiysul Qodar)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Ketua Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, memberi sinyal bahwa mereka yang kelak duduk membantu Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin adalah orang-orang yang all out dalam pemenangan Pilpres 2019.

"Saya selalu bilang siapa pun yang terpilih saya berharap orang-orang yang berkeringat kemarin," ujarnya di Gedung Sekretariat Kabinet, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Tak hanya itu, Erick menginginkan sosok menteri memiliki rekam jejak yang baik. Terutama mempunyai pengalaman di bidang ekonomi.

"Karena sekarang eranya sedang perang ekonomi," ucap dia.

Senin 21 Oktober 2019 pagi, beberapa kalangan profesional satu per satu mendatangi Istana Kepresidenan. Tampak hadir pertama adalah Mantan Ketua MK Mahfud MD. Disusul kemudian Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Patuntu, Bos Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama NET Mediatama Wisnutama, Erick Tohir.

Selain itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Terakhir Mensesneg yang juga mantan Rektor UGM Pratikno turut dipanggil ke Istana Kepresidenan.

Nama Erick santer disebut masuk alam jajaran anak muda yang masuk bursa menteri Jokowi selanjutnya. Sebelumnya dia menyatakan bahwa dirinya pernah tidak tertarik untuk menjadi menteri. Dia lebih memilih kembali ke profesi asalnya, pengusaha. Erick berhasil membawa Jokowi-Ma'ruf memenangkan Pilpres 2019.

"Spent waktu dengan keluarga dan dunia usaha saya rasa pekerjaan yang sangat terhormat juga. Tidak semua harus jadi public service. Namun saat ini masing-masing punya pemikiran atau jalur sendiri," katanya di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 17 Juli 2019.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Wisnutama

Sementara Wisnutama dikenal dekat dengan Presiden Jokowi. Dia orang kreatif yang mengatur saat Jokowi naik motor di Pembukaan ASIAN Games 2018.

Sejak saat itu, Wishnutama menjadi orang yang turut menyukseskan acara-acara Jokowi di TV, seperti Visi Indonesia.

Pada Jumat, 26 Juli lalu, Wishnutama juga hadir dalam acara pembubaran Tim Koalisi Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf. Bahkan dia satu mobil dengan Jokowi.

Akan tetapi kedekatan Wisnutama dengan Jokowi tak membuatnya berambisi masuk jajaran kabinet. Dia malah mengaku tak punya bakat di pemerintahan.

"Enggak ada (isyarat jadi Menteri atau Ketua Lembaga). Saya enggak punya cita-cita jadi menteri. Passion saya mas tahu, kira-kira apa? Enggak usah saya jelasin. Seperti show," kata Wishnutama.

Meski demikian, kepastian dimana mereka akan ditempatkan akan diumumkan Rabu 23 Oktober lusa nanti.

 

Bupati Minahasa Tak Bertemu Jokowi

Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu
Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Paruntu. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Sementara mengenai Bupati Minahasa Selatan, Christiany Eugenia Patuntu atau Tetty Paruntu, Tetty ternyata tidak bertemu dengan Presiden Jokowi.

Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengatakan Tetty langsung meninggalkan Istana melalui pintu samping usai bertemu Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

"Tadi ada Ibu Tetty, usulan dari Partai Golkar di dalam tadi beliau menunggu dulu Pak Airlangga. Setelah bertemu Pak Airlangga, beliau langsung meninggalkan Istana lewat samping jadi tidak sampai ketemu Presiden," jelas Bey kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (21/10/2019).

Dikarenakan tak bertemu dengan Jokowi, maka Tetty batal menjadi menteri di kabinet jiid II.

"Karena tidak bertemu dengan Presiden jadi bukan (menteri)," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya