Keluar Istana, Basuki Mengaku Diperintah Jokowi Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

Basuki tak menyebutkan secara gamblang terkait posisi menteri apa yang akan diembannya di periode kedua Jokowi ini.

oleh Nafiysul Qodar diperbarui 22 Okt 2019, 13:51 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2019, 13:51 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono resmikan Menteri PUPR resmikan sayembara desain Ibu Kota Negara
Sayembara gagasan desain kawasan ibu kota resmi dibuka oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Liputan6.com, Jakarta - Basuki Hadimuljono menjadi salah satu calon menteri yang dipanggil ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Basuki bertemu Jokowi selama sekitar dua jam atau sejak pukul 11.25 WIB hingga 13.30 WIB.

Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpupera) menuturkan, dia cukup lama berada di dalam Istana karena diajak makan siang lebih dulu oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. 

Basuki tak menyebutkan secara gamblang terkait posisi menteri apa yang akan diembannya di periode kedua Jokowi ini. Basuki menyatakan, dirinya hanya diperintahkan melanjutkan pemerintahan.

"Beliau (Jokowi) hanya menyampaikan lanjutkan pembangunan infrastrukturnya," ujar Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Basuki yang kenyang pengalaman di bidang pekerjaan umum ini mengungkapkan alasannya bersedia kembali membantu Jokowi di kabinet kerja jilid II. Salah satunya adalah perintah dari atasan. 

"Jabatan buat saya adalah perintah. Tidak hanya amanah dari Allah, tapi perintah dari atasan kepada saya. Jadi kalau itu adalah perintah, saya akan laksanakan, dan saya tidak akan pernah nanya saya dijadikan apa," ucap Basuki.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya