PDIP: Hari Sumpah Pemuda Momentum Gelorakan Nasionalisme Anak Muda

Hasto menuturkan, pemuda Indonesia saat itu sangat luar biasa sehingga dengan berdiri tegak dan penuh rasa percaya diri menggelorakan semangat Indonesia merdeka.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 28 Okt 2019, 08:56 WIB
Diterbitkan 28 Okt 2019, 08:56 WIB
Bersama Ratusan Kader PDIP, Ahok dan Djarot Hadiri Upacara HUT ke-74 RI
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sekaligus sebagai Inspektur memimpin upacara HUT ke-74 RI di Jakarta, Sabtu (17/8/2019). Upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI tersebut diikuti ribuan kader dan simpatisan partai PDIP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, Hari Sumpah Pemuda merupakan momentum menggelorakan nasionalisme dan kepeloporan Pemuda Indonesia.

"PDI Perjuangan percaya kaum muda adalah kunci kemajuan bangsa. Kaum muda terbukti pada 1928 mampu menciptakan momentum deklarasi Indonesia yang bertanah air satu, berbangsa satu, dan Indonesia yang menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia," kata Hasto, Senin (28/10/2019).

Dia menuturkan, pemuda Indonesia saat itu sangat luar biasa sehingga dengan berdiri tegak dan penuh rasa percaya diri menggelorakan semangat Indonesia merdeka.

Ddalam tradisi politik Indonesia, kaum muda selalu menjadi pelopor. PDIP terus memberikan ruang bagi ekpresi kepemimpinan para pemuda Indonesia di bidang politik, ekonomi, sosial-kebudayaan, hukum, maupun dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

"Banyak kepala daerah dan anggota legislatif PDIP yang dipercayakan kepada para pemuda Indonesia. Mereka disiapkan secara khusus melalui Sekolah Partai agar lahirlah para pemimpin Indonesia dari kalangan pemuda," ungkap Hasto.

Menurut dia, pentingnya peran kaum Indonesia menjadikan Sumpah Pemuda wajib diperingati.

"Dalam momentum Sumpah Pemuda, PDIP terus menegaskan dirinya sebagai Rumah Kebangsaan Pemuda Indonesia. Jayalah pemuda Indonesia," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya