Menpora: Jangan Merasa Jadi Bangsa yang Rendah

Zainudin Amali juga mengatakan, saat ini bangsa Indonesia memang tengah mengalami pelemahan semangat persatuan.

oleh Yopi Makdori diperbarui 29 Okt 2019, 07:26 WIB
Diterbitkan 29 Okt 2019, 07:26 WIB
Terkait Piala Dunia U-20 2021, Menpora Zainudin Amali Pastikan Indonesia Siap
Menpora Zainudin Amali bersiap memberi keterangan terkait kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2021, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Indonesia resmi ditunjuk FIFA sebagai penyelenggara Piala Dunia U-20 pada 2021. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyapaikan bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Maka tidak sepatutnya jika kita merasa minder dengan bangsa lain. Momen Sumpah Pemuda yang ke-91 tahun, kata Menpora menunjukkan bahwa semangat pemuda Indonesia begitu luar biasa.

"Kita tidak boleh merasa rendah, kita tidak boleh merasa minder dengan bangsa-bangsa yang lain. 91 tahun itu sudah membuktikan kita bahwa semangat pemuda kita menjadi inspirasi untuk (Indonesia) tetap dalam naungan NKRI," katanya di kawasan Gondangdia. Jakarta, Senin (28/10/10/2019) malam.

Zainudin Amali juga mengatakan, saat ini bangsa Indonesia memang tengah mengalami pelemahan semangat persatuan.

Di momen Sumpah Pemuda yang ke-91 ini, menurut dia amat relevan bilamana kementeriannya mengusung tema Bersatu Kita Maju. Hal itu untuk kembali merajut semangat persatuan bagi anak muda Indonesia.

"Kementerian Pemuda dan Olahraga sengaja mengusung tema ini untuk mengingatkan kembali bahwa 91 tahun yang lalu para pemuda kita bisa bersatu," kata Zainudin Amali dalam acara Malam Anugrah Kepemudaan Kemenpora.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Bisa Bersatu

Menurut dia, pemuda zaman dulu masih bisa bersatu kendati berasal dari berbagai latar belakang. Belum lagi, lanjut Zainudin, fasilitas pada zaman itu juga belum selengkap saat ini.

"Transportasi belum seperti sekarang, tetapi kenapa mereka bisa bersatu. Sementara sekarang kita mudah berkomunikasi, tetapi kenapa kita ada perasaan sendiri-sendiri," ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya