Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news hari ini, Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan keinginannya agar aparat sekali-kali tidak menjaga ketat aksi demonstrasi. Hal ini menyusul penilaian terhadap pemerintah yang dianggap menutup kebebesan masyarakat dalam berpendapat.
Jokowi bahkan menyatakan, tak ingin ada lagi barikade kawat berduri untuk mengadang massa. Â
Baca Juga
Sementara itu, sejumlah kritikan tertuju pada Dinas Pendidikan DKI Jakarta. Disebutkan, anggaran yang dikeluarkan Dinas Pendidikan untuk pengadaan bolpoin besarnya mencapai Rp 124 milliar.
Advertisement
Belakangan Plt Kepala Dinas Pendidikan Syaefuloh Hidayat menyebut anggaran tersebut sifatnya hanya sementara.Â
Kabar lainnya datang dari seorang balita yang masih berumur 2 tahun di Makassar. Saat ditemukan, sang balita tengah memeluk ibunya yang telah meninggal.Â
Korban bernama Marni diketahui seorang istri prajurit TNI yang selama ini tinggal dengan putrinya Angelia di sebuah kos-kosan. Penyebab kematiannya hingga kini belum diketahui.Â
Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Rabu, 30 Oktober 2019:
Â
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Sering Bentrok, Jokowi Ingin Aksi Demo Tak Dijaga Polisi
Aksi demo menolak pengesahan revisi UU KPK dan RUU KUHP yang terjadi di sejumlah daerah beberapa waktu lalu kerap berujung bentrokan antara massa dan aparat kepolisian yang berjaga.Â
Pemerintah dinilai seolah ingin menutup ruang kebebasan berpendapat dengan mengerahkan aparat kepolisian yang cukup banyak.
Menanggapi hal itu, Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko membantah pemerintah hendak membatasi ruang aspirasi rakyat. Dia menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi justru ingin aksi demo tak dijaga aparat.
Jokowi ingin aparat tak menggunakan cara-cara lama dalam menyikapi pendemo.
Â
Advertisement
2. Anggaran Capai Rp 124 Milliar, Ini Jenis Bolpoin yang Diajukan Dinas Pendidikan DKI
Pengadaan bolpoin sebesar Rp 124 milliar oleh Dinas Pendidikan DKI Jakarta menuai sejumlah kritikan. Besaran anggaran tersebut sempat dibeberkan oleh Fraksi PSI DPRD DKI.
Hasil tangkap layar dari website apbd.jakarta.go.id yang diperoleh PSI tertuliskan jenis bolpoin yang digunakan yakni pen drawing. Rencananya bolpoin tersebut diperuntukkan bagi 98 ribu pegawai.
Dalam data itu juga dituliskan setiap bulan pegawai mendapatkan satu buah bolpoin dengan harga satuan Rp 105.000 selama setahun.
Â
3. Kisah Balita di Makassar yang Peluk Jasad Ibunya Selama 3 Hari
Balita berusia 2 tahun 3 bulan menemani jasad ibunya. Saat ditemukan tetangga, balita EAB itu sedang memeluk jasad Marni.Â
Warga sekitar menemukan EAB di dekat di dekat jasad Marni yang terdekomposisi di dalam kamar kosnya di Jalan Bontonompo, Kecamatan Tamalate, Makassar pada Senin kemarin (28/10/2019).Â
Belum diketahui mengapa sang ibunda meninggal dunia di dalam kamar kos tersebut. Kejadian yang dialami balita EAB begitu menggugah rasa kemanusiaan, karena berada di samping ibunya yang sudah tak bernyawa.
Lantas, fakta-fakta apa saja terkait balita yang ditemukan di samping jenazah ibunya?
Â
Advertisement