Ini Kecanggihan Pesawat Buatan PT Dirgantara Indonesia yang Diekspor ke Nepal

Tak hanya CN235-220 Military Transport, PT DI juga memiliki pesawat CN235-220 Civil dan CN235-220 Special Mission, dengan kecanggihannya masing-masing.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2019, 06:24 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2019, 06:24 WIB
Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) CN235-220 Military Transport diekspor ke Nepal
Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) CN235-220 Military Transport diekspor ke Nepal. (Merdeka.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) CN235-220 Military Transport diekspor ke Nepal pada Rabu, 30 Oktober 2019. Nantinya, pesawat tersebut akan digunakan oleh pasukan militer Nepal, Nepalese Army.

Pengiriman pesawat sudah dikontrak dan ditandatangani pada 16 Juni 2017 dengan nomor kontrak MGO/Fixed Wing/073/74/65 antara PTDI dengan Angkatan Darat Nepal.

Tak hanya CN235-220 Military Transport, PTDI juga memiliki pesawat CN235-220 Civil dan CN235-220 Special Mission, dengan kecanggihannya masing-masing.

Lantas, seperti apakah canggihnya pesawat buatan anak negeri?

Berikut kecanggihan pesawat CN235-220 Military Transport yang dilirik negara lain itu:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Pesawat Angkut Militer dengan Teknologi Canggih

20160412-pesawat terbang
Ilustrasi pesawat terbang lepas landas dari bandara.

Pesawat CN235-220 Military Transport sudah melakukan berbagai peningkatan. Mulai dari penambahan teknologi canggih hingga didesain agar mampu beroperasi meski di lingkungan yang menantang.

Pesawat CN235-220 Military Transport menggunakan teknologi dek. Kemudian dilengkapi dengan teknologi tinggi di bagian sayap.

Jadi, pesawat mampu terbang lebih tinggi dan mengurangi hambatan saat terbang.

 


Desain Badan Pesawat Lebih Tangguh

Ilustrasi
Ilustrasi pesawat lepas landas. (dok. unsplash.com/Asnida Riani)

CN235-220 Military Transport memiliki dua General Electric CT7-9C dengan masing-masing 1.870 SHP dan dua baling-baling Hamilton standar HS 14 RF-21.

Badan pesawat CN235-220 Military Transport didesain lebih tangguh daripada pesawat lainnya. Konsep badan pesawat lebar dan kabin lebih bertekanan.

Selain itu, pesawat CN235-220 Military Transport juga mampu lepas landas dan mendarat di landasan yang tak beraspal.

Pesawat ini juga mampu membawa 49 tentara atau 34 pasukan penerjun payung. CN235-220 Military Transport juga memiliki perawatan yang mudah dan konsumsi bahan bakarnya sangat ekonomis.

 


Fungsi CN235-220 Military Transport

Pesawat Tergelincir dan Jatuh
Ilustrasi Pesawat Jatuh (iStockphoto)

Ada banyak fungsi pesawat CN235-220 Military Transport selain untuk operasi militer.

Dalam laman resmi PT Dirgantara Indonesia, CN235-220 Military Transport memiliki peran seperti alat transportasi bagi pasukan militer, sebagai pesawat patroli maritim, dan pesawat transportasi barang atau logistik.

Selain itu, pesawat itu juga merupakan kendaraan perang anti kapal selam, mampu melakukan evakuasi dan medis, hingga perjalanan VVIP/VIP.

 

Reporter : Fellyanda Suci Agiesta

Sumber : Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya