Mahfud Nilai Kurang Tepat Kantor Kementerian Dipakai Urusan Partai

Muncul isu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar pertemuan Partai Golkar di kantor Kemenko Bidang Perekonomian.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2019, 20:45 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 20:45 WIB
Mahfud MD mengaku dipanggil oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Mahfud MD mengaku dipanggil oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. (Liputan6/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD menilai, kurang tepat jika kantor kementerian digunakan untuk kepentingan politik.

Isu ini muncul setelah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menggelar rapat atau pertemuan Partai Golkar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

"Ya mestinya kurang tepat ya," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (31/10/2019).

Meski demikian, Mahfud agak ragu jika Airlangga menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan partainya.

"Saya tidak tahu itu betul atau jangan-jangan tidak betul. Saya anggap tidak betul itu," ujar Mahfud.

Sementara, Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko mengaku, belum mengetahui soal pertemuan Golkar yang digelar di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Dia berharap, rapat tersebut tidak digiring ke arah politik praktis.

"Jangan buru-buru melihat ke politik praktis. Bisa saja itu dalam konteks silaturahim, minum kopi, rapopo to," kata dia.

Sebagai informasi, Menteri Airlangga disebut-sebut melakukan pertemuan tertutup dengan anggota Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Golkar pada Selasa (29/10) di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Pertemuan dimulai sekitar pukul 17.30 hingga 18.45 WIB.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Saksikan video pilihan berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya