Jelang Musim Hujan, Posko Siaga Banjir di Jakarta Utara Mulai Diaktifkan

Menurut Sigit potensi genangan lebih besar dari pada banjir di Jakarta Utara.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Nov 2019, 01:19 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2019, 01:19 WIB
Banjir Rob Muara Baru
Dua orang pria melintasi area SPBU yang terendam banjir rob akibat naiknya permukaan air laut di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (7/12). Banjir rob juga merendam ratusan rumah warga di Muara Baru dan Luar Batang. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara telah mengaktifkan sejumlah posko siaga banjir di wilayahnya. Hal itu dilakukan sebagai bentuk antisipasi jelang musim hujan.

"Semua posko siaga dari level kelurahah, kecamatan hingga kota sudah mulai diaktifkan," kata Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko, Minggu (3/11/2019).

Sigit menjelaskan, pihaknya telah memiliki standar operasional prosedur (SOP) untuk mengantisipasi genangan dan banjir di musim penghujan.

"Semua pemangku kepentingan sudah paham dengan tupoksi masing-masing," ujar Sigit.

Dilansir Antara, jaringan komunikasi telah dibangun oleh semua pihak sebagai antisipasi jika nanti terjadi genangan atau banjir.

"Misalnya di mana penempatan lokasi pengungsian hingga dapur umum," kata Sigit.

Menurut Sigit potensi genangan lebih besar dari pada banjir di Jakarta Utara. Hal itu disebabkan masih ditemukan tali-tali air yang tersumbat seperti di Kawasan Kelapa Gading.

"Kami sudah antisipasi karena di wilayah itu ada proyek infrastruktur yang mungkin ada tali air yang terganggu," ucapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Gotong Royong Antisipasi Banjir

Sigit menegaskan pihaknya tidak bekerja sendiri, tetapi mengerahkan semua potensi masyarakat melalui kerja bakti dan gotong royong. Sehingga tidak ada kendala saluran air yang mampet saat musim hujan.

"Sejauh ini inspeksi untuk kesiapan pompa juga dapat berfungsi dengan optimal," kata Sigit.

Warga Kelurahan Lagoa, Kecamatan Koja bersama petugas gabungan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) serta Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Jakarta Utara membersihkan gorong-gorong untuk mengantisipasi banjir saat musim hujan.

"Kami bergotong royong mengangkut lumpur di saluran air penghubung (PHB) RW 03-04," Kata Lurah Lagoa, Muhamad Mujakir.

Kegiatan pengangkutan lumpur itu dilaksanakan hingga sepekan. Warga dan petugas akan mengangkut lumpur di saluran air PHB Lagoa sepanjang 1,2 kilometer

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya