Anies Baswedan Tidak Hadiri Perayaan Maulid Nabi Muhammad di Monas

Awalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan menghadiri tabligh akbar itu. Namun, hingga acara selesai, Anies tak muncul.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2019, 11:13 WIB
Diterbitkan 09 Nov 2019, 11:13 WIB
Majelis Rasulullah SAW memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad di Monas. (Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari)
Majelis Rasulullah SAW memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad di Monas. (Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari)

Liputan6.com, Jakarta - Majelis Rasulullah SAW mengadakan perayaan untuk memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Awalnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan menghadiri tabligh akbar itu. Namun, hingga acara selesai, Anies tak muncul.

Dewan Syuro Majelis Rasulullah SAW, Habib Nabiel Almusawa mengatakan, Anies Baswedan tidak bisa hadir dikarenakan memiliki agenda yang tidak bisa ditinggal.

"Jadi Pak Anies Baswedan dan Pak Kapolda hari ini berhalangan. Jadi biasanya kami mengundang Kapolda dan Gubernur, tapi kebetulan Pak Gubernur ada acara yang tidak bisa ditinggal," ujar Nabiel di Monas, Jakarta, Minggu (9/11/2019).

Nabiel menyampaikan harapan, Maulid Nabi selanjutnya bisa mengundang Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.

"Mudah-mudahan, kapan-kapan, kami bisa mengundang Pak Wapres mengundang Pak Kapolri, kita pokoknya semua bersama-sama mencinta Rasullulah SAW jadi bukan kelompok ini kelompok itu tidak," ucapnya.

 

Mencontohkan Suasana Santun

Dewan Syuro Majelis Rasulullah SAW, Habib Nabiel Almusawa. (Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari)
Dewan Syuro Majelis Rasulullah SAW, Habib Nabiel Almusawa. (Merdeka.com/Tri Yuniwati Lestari)

Menurut dia, diselenggarakannya Maulid Nabi SAW di Monas ini semata-mata ingin mempersatukan umat. Juga agar tidak ada pihak-pihak yang ingin memecah belah, tidak juga mengadu domba, dan tidak radikal.

"Justru kami ingin mencontohkan suasana yang santun, suasana yang lembut, suasana yang halus, suasana yang penuh kasih sayang di antara sesama kaum muslimin dan juga saling menghormati dengan yang berbeda agama," tutup Nabiel.

 

Reporter: Tri Yuniwati Lestari

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya