Liputan6.com, Jakarta - Irjen Firli Bahuri baru saja dilantik sebagai Kabaharkam Polri. Sementara jabatannya tersebut akan diemban dalam waktu singkat, sebelum nantinya dilantik sebagai Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2019-2023 pada Desember 2019.
Disinggung soal sebentarnya masa jabatan tersebut, Firli menyatakan tidak ada masalah. Dia tetap optimistis mampu melakukan yang terbaik.
"Begini. Pekerjaan tidak hanya bisa dilihat dengan waktu, tetapi bagaimana kita melakukan sesuatu melalui proses dan hasil," tutur Firli di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).
Advertisement
Firli menyebut, meski dirinya tidak lama menjabat sebagai Kabaharkam Polri, komunikasi mendalam terkait penyelesaian berbagai persoalan telah dibicarakan bersama dengan pejabat sebelumnya, yakni Komjen Condro Kirono.
Antara lain terkait pengamanan perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah, dan penjagaan belasan ribu pulau di Indonesia.
"Sudah kita petakan daerah mana saja yang rawan, tahapan pilkada, kita bahas semua. Setiap pilkada ada kerawanan, mulai dari logistik, kampanye, pemungutan suara, penetapan suara, tahap siapa yang terpilih atau tidak, sampai tahap mungkin ada mengajukan gugatan di MK," jelas dia Irjen Firli Bahuri.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Ingin Fokus
Sementara soal pelantikannya sebagai Ketua KPK, Firli enggan menanggapi.
"Saya belum bisa bicara kalau soal KPK karena hari ini saya masih Kabaharkam. Kita fokus dulu kepada Kabaharkam," Firli menandaskan.
Advertisement