Warga Kepulauan Seribu Mulai Bisa Nikmati Air Bersih dari Laut

Saat ini masyarakat masih dapat menikmati pendistribusian air bersih secara gratis. Sebab rencananya biaya mulai dilakukan pada Januari 2020.

oleh Ika Defianti diperbarui 20 Nov 2019, 18:49 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2019, 18:49 WIB
Pemprov DKI Jakarta meresmikan empat Instalansi Pengolahan Air Minum Sea Water Reverse Osmosis, Rabu (20/11/2019).
Pemprov DKI Jakarta meresmikan empat Instalansi Pengolahan Air Minum Sea Water Reverse Osmosis, Rabu (20/11/2019).(Liputan6.com/ Ika Defianti)

Liputan6.com, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta meresmikan empat Instalansi Pengolahan Air Minum Sea Water Reverse Osmosis (IPA SWRO) yang mengolah air laut menjadi air bersih untuk minum di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Empat pulau itu yakni Pulau Kelapa Dua, Pulau Panggang, Pulau Pramuka dan Pulau Payung. Keempat IPA SWRO tersebut dibangun sejak 2018.

Kepala Dinas SDA DKI Juaini Yusuf mengatakan, pembangunan IPA SWRO menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018. Sedangkan operator nya dilakukan oleh Perusahaan Daerah (PD) Perusahaan Air Minum (PAM) Jaya.

"Pembangunan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga pulau dengan asumsi 60 liter per orang setiap hari," kata Juaini di Pulau Payung, Kepulauan Seribu, Rabu (20/11/2019).

Dia menjelaskan IPA SWRO di Pulau Kelapa Dua dengan kapasitas menghasilkan air bersih 0,25 liter per detik, Pulau Panggang memiliki kapasitas 3 liter per detik, Pulau Pramuka berdaya 1,5 liter per detik, dan Pulau Payung 0,25 liter per detik.

"Ke depan ada beberapa pulau lagi yang akan bangun pada 2020 nanti, sehingga totalnya akan ada 11 SWRO," ucap Juaini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Masih Gratis

Pemprov DKI Jakarta meresmikan empat Instalansi Pengolahan Air Minum Sea Water Reverse Osmosis, Rabu (20/11/2019).(Liputan6.com/ Ika Defianti)
Pemprov DKI Jakarta meresmikan empat Instalansi Pengolahan Air Minum Sea Water Reverse Osmosis, Rabu (20/11/2019).(Liputan6.com/ Ika Defianti)

Sementara itu Direktur Umum PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengatakan, saat ini masyarakat masih dapat menikmati pendistribusian air bersih secara gratis. Sebab rencananya biaya mulai dilakukan pada Januari 2020.

"Pipa distribusi air sudah terpasang semua. Sampai saat ini masih uji coba, nanti baru diterapkan Januari 2020. Kita lakukan sosialisasi dari kemarin," kata Priyatno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya