Liputan6.com, Bogor - Polisi hingga kini belum menemukan identitas jenazah dalam koper di Kampung Teluk Waru, Desa Curug Bitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Untuk mencari titik terang, polisi menyebar sketsa wajah yang diduga kuat korban pembunuhan.
Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Benny Cahyadi mengatakan, sketsa telah disebar ke masyarakat baik melalui pamflet maupun media sosial. Dengan dibuatnya sketsa itu, diharapkan ada yang mengenali.
Baca Juga
"Hal ini supaya dengan cepat identitasnya diketahui dan selanjutnya mengungkap kasus tersebut," kata Benny, Kamis (28/11/2019).
Advertisement
Berdasarkan sketsa yang dibuat, ciri-cirinya antara lain umur sekitar 40 tahun, tinggi 183 cm, kulit putih, postur tubuh besar, rambut pendek, muka bulat, dan berjenggot pendek serta luka lama di bagian perut kanan dan kaki kanan.
"Akurasi sketsa mendekati wajah asli korban sekitar 80 persen," terang Benny.
Benny mengatakan, saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan terbungkus plastik hitam di dalam koper warna biru. Kedua tangannya terikat dengan lakban berwarna cokelat.
Polisi sudah memeriksa saksi dan warga sekitar lokasi temuan mayat. Namun tidak ada satu pun warga yang mengenalinya.
“Dan pada tubuh korban tidak ditemukan identitas,” kata.
Tim Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sudah melakukan sejumlah pemeriksaan terhadap fisik korban. Lantaran jenazah sudah membusuk, sehingga terkendala di beberapa fase pemeriksaan termasuk sidik jari yang telah hancur.
Sebagian kulit korban juga sudah mengelupas dan nempel pada plester yang membungkus jasad pria tersebut.
Tim medis juga sudah memeriksa gigi dan sampel DNA korban. Namun karena belum ada keluarga yang merasa kehilangan sehingga belum bisa mencocokan dengan antemortem.
"Kita memang kesulitan identifikasi karena kondisinya sudah lama. Satu-satunya jalan menyebar sketsa wajah. Semoga saja ada pihak yang mengenalinya," kata dia.
Menurut Benny, jika ada masyarakat yang mengenal identitas korban, diminta segera melaporkan ke Polsek terdekat.