Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi berharap tujuh staf khusus milenial dapat memberikan masukan inovatif untuk kebijakan pemerintahan lima tahun ke depan. Jokowi meyakini para staf khusus memiliki pemikiran yang out of the box, sebab mereka adalah orang-orang hebat.
"Nanti akan muncul inovasi-inovasi yang sangat bagus dari stafsus-stafsus saya, karena mereka bukan orang biasa," kata Jokowi saat berbincang dengan awak media di Istana Merdeka Jakarta, Senin (2/12/2019).
Jokowi mengaku memberi tiga tugas khusus kepada para tiga staf khusus milenial, salah satunya yaitu kartu prakerja. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin para staf khusus memberikan konsep yang inovatif, sehingga nantinya kartu prakerja mudah dikontrol.
Advertisement
"Contoh, kartu prakerja. Sudah saya sampaikan kepada mereka. Coba, kartu prakerja nanti dikonsep, dilaksanakan seperti apa, agar gampang dikontrol," jelasnya.
Selain itu, Jokowi juga meminta tujuh staf khusus milenial untu membuat konsep pembaharuan terkait produk-produk yang dihasilkan nasabah Mekaar. Sehingga, produk yang dibuat para nasabah bisa baik dari segi kualitas dan kuantitas.
"Berkaitan dengan nasabah Mekaar, yang produknya macam-macam sekali, gimana itu bisa kemasannya diperbaiki, merek diperbaiki. Kemudian dibuatkan marketplace yang baik," tutur dia.
Mantan Wali Kota Solo itu juga mengharapkan masukan-masukan yang inovatif terkait masalah pendidikan. Menurut dia, diperlukan inovasi teknologi untuk menjangkau ratusan ribuan sekolah dan jutaan murid hingga di pelosok Tanah Air.
"Tapi, sekali lagi, dengan luas wilayah kita yang sangat gede banget, dengan memakai inovasi teknologi akan mempermudah," ucap Jokowi.
Â