Hari Antikorupsi, Mahfud Md: Semoga Kita Sadar Korupsi Berbahaya

Mahfud Md mengatakan, korupsi telah memotong nadi kehidupan bangsa.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 09 Des 2019, 13:13 WIB
Diterbitkan 09 Des 2019, 13:13 WIB
mahfud md
Menkopolkhukam Mahfud MD di Papua. (foto: Liputan6.com/Katharina Janur)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, momentum hari antikorupsi sedunia 9 Desember ini bisa dijadikan untuk semua pihak tersadar.

"Ya baguslah mudah-mudahan ini momentum untuk menyadarkan kita semua untuk mencegah, kemudian dan menindak tentu saja setiap pelangggaran, atau setiap korupsi yang terjadi," kata Mahfud di Jakarta, Senin (9/12/2019).

Menurutnya, korupsi itu memotong urat nadi kehidupan bangsa.

"Karena sebenarnya korupsi itu memotong urat nadi kehidupan bangsa. Kekayaan negara itu kan nadi, tubuh bangsa Indonesia, tubuh negara Indonesia. Kalau korupsinya banyak berarti nadinya dipotong-potong," ungkap Mahfud.

Karena itu, dalam momen hari antikorupsi ini diharapkan akan semakin banyak orang yang sadar bahwa praktik tersebut menimbulkan bencana.

"Mudah-mudahan kita sadar bahwa itu berbahaya," jelas Mahfud.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Soal Perppu KPK

Saat ditanya apakah sempat menyinggung soal Perppu dengan pimpinan KPK di gedung KPK? Dia menegaskan tidak ada sama sekali.

"Enggak ada pembahasan Perppu, ini hari antikorupsi," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya