Megawati: Orang Asing Suka Budaya, Bukan Hotel Mewah

Megawati Soekarnoputri menghadiri acara Trisakti Tourism Award di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Des 2019, 21:40 WIB
Diterbitkan 22 Des 2019, 21:40 WIB
Megawati Soekarnoputri menghadiri acara Trisakti Tourism Award di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat.
Megawati Soekarnoputri menghadiri acara Trisakti Tourism Award di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Muhammad Genantan Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menghadiri acara Trisakti Tourism Award di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta Pusat. Megawati ingin Indonesia bisa menjaga budaya agar orang asing tertarik.

"Ini titipan saya, banyak teman-teman saya orang asing mengatakan, Mega jangan kamu ubah budaya kamu itu kita tidak memerlukan hotel-hotel yang indah, yang luxury. Kita ingin melihat negaramu sesuatu yang khas, yang asli, budayamu, kepribadianmu," kata Megawati saat sambutan, Minggu (22/12/2019).

Presiden RI ke-5 tersebut kemudian mencontohkan negara Jepang yang bisa menggerakkan rakyatnya untuk kepentingan pariwisata. Menurut dia, Jepang berhasil sehingga banyak wisman berkunjung ke negara matahari terbit tersebut.

"Mengapa orang sekarang banyak ke Jepang, karena seluruh kekuatan keindahannya itu digerakkan bukan oleh yang namanya mohon maaf biro-biro tourism saja, tetapi juga oleh rakyat Jepang itu sendiri," ucap dia.

"Mereka mempergunakan untuk makanannya tempura, apa yang ditempatnya itu diambil oleh hutannya dari tanamannya yang ditanam dan sebagainya," kata Megawati.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Semarang Juara

Dalam acara itu, kota Semarang menjadi juara dalam kategori pariwisata belanja dan kuliner. Dari situ, Mega ingin Semarang dan kota lainnya bisa mengangkat keunikan lainnya supaya orang asing tertarik.

"Itu mestinya lebih di angkat, diperkenalkan bukan makannya, tapi bahan bahannya lalu bahan itu jangan datang dari luar, produk dalam negeri kita sendiri, sehingga orang asing akan menanyakan, ini apa ya, saya kok belom pernah lihat, nah kita jual, itu dari satu komponen, belum lagi lainnya," tukasnya.

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya