Sekjen PBNU Harap Natal Jadi Momen Refleksi Diri

Sekjen PBNU itu mendorong untuk mengedepankan sikap saling menghargai satu dengan yang lain.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 24 Des 2019, 14:33 WIB
Diterbitkan 24 Des 2019, 14:33 WIB
sekjen PBNU Helmy Faisal
Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini (kiri) bersama Ketua KWI Mgr Ignatius Suharyo (tengah) usai bertemu Presiden Jokowi. (Merdeka.com/Intan umbari Prihatin)

Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini menyatakan, bangsa Indonesia telah memiliki nilai luhur bangsa, bahkan sebelum NKRI berdiri. Meskipun ada perbedaan suku, ras, agama, dan golongan, bangsa Indonesia dapat hidup rukun, tenteram, guyub dan gotong royong.

Faisal pun menyampaikan selamat hari Natal dan Tahun Baru 2020.

"Terutama untuk semua saudara-saudara yang beragama Kristiani di mana pun berada, khususnya yang berada di Negara Republik Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis, Selasa (24/12/2019).

Faishal mengajak seluruh masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan. "Mari terus menjaga persatuan dan kesaruan sebagai entitas bangsa yang besar dan berkeadaban, membangun persaudaraan kemanusiaan atau ukhuwwah insaniyyah," ujar dia.

Sekjen PBNU itu mendorong untuk mengedepankan sikap saling menghargai satu dengan yang lain.

"Serta menyatukan sikap untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai, makmur dan berkeadilan. Bangsa Indonesia terdiri dari ratusan suku, sekian agama, banyak budaya tapi kita tetap bersatu dalam bingkai NKRI, Pancasila, dan Undang-Undang Dasar 1945," kata Faishal.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Momen Merefleksikan Diri

Gereja Katedral Bersiap Menyambut Natal
Suasana saat pekerja membuat dekorasi untuk perayaan Natal di Gereja Katedral, Jakarta, Senin (23/12/2019). Menjelang Natal, Gereja Katedral mulai melakukan persiapan dengan mendekorasi ruangan serta memasang berbagai ornamen. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Momen natal, lanjut Faishal, hendaknya menjadi sarana bagi kita untuk merefleksikan diri dan bercermin sebagai sebuah bangsa dalam mengimplementasikan rasa cinta kasih kepada sesama anak bangsa.

"Semoga Natal tahun ini menjadi Natal yang penuh kedamaian dan membawa perdamaian," ia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya