Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pimpinan MPR bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud di kompleks Kerajaan Arab Saudi, Selasa hari ini.
Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani menyatakan, pihaknya meminta tambahan kuota haji jemaah Indonesia sebesar satu persen.
Baca Juga
"Alhamdulillah permintaan kami diterima dengan baik, pihak kerajaan mempertimbangkan permintaan tersebut," ungkap Ahmad Muzani dalam siaran tertulis pada Selasa (24/12/2019).
Advertisement
Selain itu, Raja Salman juga berjanji akan meningkatkan pelayanan haji dan umrah. Peningkatan pelayanan khususnya akan diberikan kepada jemaah haji Indonesia.
"Kerajaan Saudi berjanji akan meningkatkan pelayanan haji dan umrah kepada warga negara Indonesia yang haji dan umrah. Tentunya ini sangat baik," ungkapnya.
Dia berharap kerjasama ini bisa mengurangi sedikit masalah untuk masyarakat Indonesia. Khususnya umat muslim.
"Kami berharap kerjasama yang sudah terjalin sangat intim ini dapat mengurangi masa tunggu jemaah haji, minimal sepuluh tahun nantinya," tegas Muzani.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Antrean Panjang
Ketua MPR Bambang Soesatyo atau Bamsoet menambahkan, besarnya antusias dan penduduk muslim Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa, menyebabkan masa tunggu berangkat haji bisa mencapai 20 tahun lebih.
"Alhamdulillah Raja Salman sebagai pelayan dua kota suci mengatakan akan upayakan sekuat tenaga tambahan kuota haji dari 231 ribu menjadi 250 ribu untuk memenuhi permintaan aspirasi rakyat Indonesia yang sudah dianggapnya sebagai saudara kandung sendiri dan menyampaikan salam hangat untuk Presiden Jokowi.” ujar Bamsoet.
Advertisement