Ruangguru Raih Pendanaan Seri C Senilai 150 Juta Dolar AS

Ruangguru, platform belajar online terbesar di Indonesia mengumumkan pendanaan Seri C sebesar US$ 150 Juta (dollar US).

oleh Gilar Ramdhani pada 26 Des 2019, 16:20 WIB
Diperbarui 27 Des 2019, 14:21 WIB
Ruangguru Raih Pendanaan Seri C Senilai 150 Juta Dolar AS
(Kanan-Kiri) Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara bersama Pendiri dan Direktur Produk dan Kemitraan Ruangguru Iman Usman.

Liputan6.com, Jakarta Ruangguru, platform belajar online terbesar di Indonesia, hari ini mengumumkan pendanaan Seri C sebesar US$ 150 Juta (dollar US). Seri pendanaan ini dipimpin oleh perusahaan investasi (Growth equity) global General Atlantic dan perusahaan modal ventura global GGV Capital, dan diikuti okeh EV Growth, UOB Venture Management, serta sejumlah investor lainnya.

Transaksi ini adalah salah satu yang terbesar bagi perusahaan teknologi pendidikan di Asia Tenggara. Pendanaan ini menegaskan posisi Ruangguru sebagai yang terdepan di sektor teknologi pendidikan, dan pendanaan akan digunakan untuk mendukung pengembangan produk dan layanan Ruangguru di Indonesia dan Vietnam. 

Managing Director dan Pimpinan General Atlantic India dan Asia Tenggara Sandeep Naik dalam keterangan rilisnya kepada Liputan6.com merasa bangga dapat mendukung Ruangguru dalam memperlancar pengembangan sumber daya manusia di Indonesia.

"Layanan Ruangguru yang terjangkau dan berkualitas memperkuat upaya Ruangguru dalam mendistribusikan produk-produknya ke masyarakat luas, dan kami merasa bahwa model inilah yang sangat sesuai dengan pasar Indonesia. Kami sangat senang dapat bekerjasama dengan Ruangguru dalam mengoptimalkan potensinya di Asia Tenggara. Selebihnya, pendidikan bukanlah sektor yang asing bagi kegiatan investasi General Atlantic, terbukti dari kemitraan kami dengan perusahaan-perusahaan pendidikan global lainnya seperti Byju’s, Hotmart, Arco, Open Classrooms, dan Little Golden Star,” ucap Sandeep Naik. 

Managing Director dan Pimpinan General Atlantic Indonesia, Ashish Saboo menegaskan pihaknya berkomitmen untuk mendukung perkembangan dunia pendidikan di Indonesia, termasuk dalam membantu pemerintah, guru-guru, dan orangtua dalam mengoptimalkan kegiatan belajar yang holistik dan membantu pelajar di Indonesia untuk menjadi lebih kompetitif secara global.

"Kami yakin bahwa pengalaman panjang kami bersama berbagai perusahaan teknologi pendidikan lainnya di dunia dapat membantu Ruangguru bertumbuh pesat,” tambah Ashish Saboo. Sebagai bagian dari investasi ini, Ashish juga akan bergabung dalam jajaran komisaris Ruangguru. 

Sementara itu Managing Partner GGV Capital Jixun Foo mengatakan bahwa kemitraan dengan Ruangguru juga dilandasi semangat para pendirinya untuk mencari solsui atas beragam permasalahan pendidikan di Indonesia.

“Kemitraan kami dengan Belva, Iman, dan seluruh anggota Ruangguru dilandasi oleh komitmen kami untuk bekerja sama dengan para pendiri perusahaan yang menunjukan semangat dan kecerdasannya dalam mencari solusi dari beragam permasalahan mendasar yang ada saat ini, dan salah satunya adalah pendidikan. Dengan memanfaatkan teknologi untuk mendistribusikan materi pembelajaran berkualitas, Ruangguru telah berhasil menghadirkan pendidikan berkualitas dan terjangkau bagi jutaan siswa di Indonesia. Ruangguru dapat merealisasikan potensi mereka dan menghasilkan dampak yang berkelanjutan,” ucap Jixun Foo. 

“Latar belakang Belva dan Iman yang berasal dari keluarga sederhana mendorong mereka untuk mendedikasikan hidupnya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi banyak orang. Melalui kerja kerasnya, mereka telah menjadi panutan bagi generasi baru di Indonesia,” tutur Jenny Lee, Managing Partner GGV Capital untuk pendidikan berbasis teknologi.

“Pendidikan berbasis teknologi adalah tesis mendasar dalam kegiatan investasi global GGV Capital. Hal ini terbukti dari kemitraan kami dengan berbagai perusahaan-perusahaan termuka di industri ini, seperti FengBian, HuoHua, ZuoYeBang, XiaoBu, Lambda School, dan LiuLiShuo (NYSE: LAIX). Tim kami siap untuk bekerja sama dengan Belva, Iman, dan segenap tim Ruangguru, untuk mewujudkan visi mereka.” 

Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara menyambut antusias kemitraan dengan General Atlantic dan GGV Capital ini.

"Kami yakin dua perusahaan ini telah memahami visi kami, yakni membangun perusahaan pendidikan yang berdampak sosial tinggi dan juga berkelanjutan. Kami berharap kemitraan ini dapat membantu kami untuk mencapai misi kami. Kedua perusahaan investasi ini memiliki rekam jejak yang kuat dalam membantu pengusaha lainnya di dunia dalam mengembangkan bisnis di sektor pendidikan dan teknologi. Kami sangat antusias menyambut kehadiran General Atlantic dan GGV Capital di dalam tim kami,” sebut Belva Devara.

Pendiri dan Direktur Produk dan Kemitraan Ruangguru Iman Usman menjelaskan bahwa Ruangguru menyediakan beragam produk. Di samping produk ruangbelajar untuk pelajar SD, SMP, dan SMA, kami juga menawarkan produk lainnya, seperti bimbingan belajar langsung dari aplikasi, jasa penyediaan guru les, materi pelatihan profesi dan keterampilan, serta platform sistem manajemen belajar untuk perusahaan.

"Kami berkomitmen untuk terus membangun kurikulum yang komprehensif, dan menggunakan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk memberikan pengalaman pembelajaran yang mudah dimengerti dan menyenangkan. Saat ini, 80% dari pengguna kami berada di luar Jakarta. Hal tersebut menunjukan bahwa produk kami diterima secara luas dan terdistribusi secara efektif. Kami bangga mengetahui bahwa apa yang kami lakukan sekarang dapat membantu jutaan siswa Indonesia mencapai mimpi mereka,” tambah Iman Usman. 

General Atlantic membuka kantor cabang Jakarta pada bulan Desember 2018. Pendanaan ini merupakan investasi kedua bagi General Atlantic di Indonesia, setelah PT MAP Boga Adiperkasa, perusahaan makanan dan minuman terkemuka yang mengoperasikan tujuh merk eksklusif di Indonesia, termasuk Starbucks, Pizza Marzano, Krispy Kreme, Cold Stone, Creamery, Godiva, Genki Sushi and Paul Bakery.

 

(*)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya