Jelang Tutup Tahun, Serapan Anggaran Dinas SDA DKI Jakarta Baru 50 Persen

Kadis SDA DKI Jakarta mengklaim, data yang tertera dalam laman Bappeda DKI belum diperbaharui secara keseluruhan.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2019, 03:30 WIB
Diterbitkan 27 Des 2019, 03:30 WIB
Cegah Banjir, Kali Ciliwung Lama Dinormalisasi
Alat berat dikerahkan saat Dinas Sumber Daya Air Pemprov DKI Jakarta membangun turap di Kali Ciliwung Lama, Jakarta, Kamis (11/10). Pembangunan turap dilakukan untuk mencegah banjir pada saat musim hujan. (Merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Jelang tutup tahun 2019, Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta baru menyerap sekitar 50 persen dari nilai anggaran sebesar Rp 2,3 triliun. Nilai penyerapan anggaran Dinas SDA DKI ditargetkan terus terealisasi sebelum akhir tahun 2019.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta Juaini mengatakan, data yang tertera dalam laman https://publik.bapedadki.net belum diperbaharui secara keseluruhan. Dia menyebut, per 15 Desember 2019 baru dilakukan pembaharuan data realisasi fisik.

Data dari laman Bappeda DKI Jakarta yang dikutip Kamis (26/12/2019) pukul 16.30 WIB, alokasi Dinas SDA DKI senilai Rp 2,3 triliun. Realisasi keuangan sebesar 47 persen atau sekitar Rp 1 triliun. Realisasi fisik sebesar 56,5 persen, dan realisasi Key Performance Indicator (KPI) sebesar 51,9 persen.

"Masih proses. Kemarin kan fisik, kita terakhir sampai 15 Desember. Setelah itu proses keuangannya baru berjalan, dan segala macam. Mungkin nanti tanggal 30 (Desember 2019) baru kelihatan penyerapan," ujar Juaini, Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Dibandingkan dengan data sebelumnya, Juaini menyebut, penyerapan tahun ini lebih baik. Salah satu kegiatan dengan serapan anggaran terbanyak dan mampu direalisasikan adalah pembebasan lahan. Kendati, ia tak menampik, rencana pembebasan lahan tahun ini tidak maksimal.

Menurut Juaini, kendala utama pembebasan lahan yakni masyarakat. Tidak dipungkiri, kata dia, kendala tersebut menjadi 'langganan' Dinas SDA DKI tiap kali melakukan pembebasan lahan. Hal itu dilakukan untuk menormalisasi bantaran kali.

"Di lapangan kan kalau soal pembebasan masalah warga yang mau, keabsahan surat, surat yang belum siap. Di lapangan banyak hal, masalah fisik yang perlu dikoordinasikan," ujarnya.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Anggaran Pembebasan Lahan

Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung Ditarget Tuntas Tahun Ini
Suasana di sekitar aliran Kali Ciliwung, Jakarta, Selasa (26/3). Normalisasi Kali Ciliwung terganjal pembebasann lahan yang dikuasai warga. Pemprov DKI Jakarta menargetkan tahun 2019 masalah pembebasan tuntas. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Untuk tahun ini, ujar Juaini, Dinas SDA DKI baru menggunakan anggaran sekitar Rp 350 miliar terkait kegiatan pembebasan lahan. Jumlah itu kemudian bertambah Rp 37 miliar untuk pembuatan waduk di Lebak Bulus, Rp 84 miliar untuk pembuatan waduk di Pondok Gede.

"Itu semua pembebasannya. Tahun besok baru fisiknya," ujarnya.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya