Gelar HUT ke 47 dan Rakernas I, Ini yang Akan Ditampilkan PDIP

HUT ke-47 dan Rakernas I PDIP akan diselenggarakan pada 10-12 Januari 2019.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 31 Des 2019, 02:28 WIB
Diterbitkan 31 Des 2019, 02:28 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (Putu Merta/Liputan6.com)

 

Liputan6.com, Jakarta - HUT ke-47 dan Rakernas I PDIP yang akan diselenggarakan 10-12 Januari 2019. Segala persiapan dilakukan agar acara berjalan dengan lancar.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, yang akan ditampilkan nanti adalah pameran rempah, jamu obat-obatan, pangan, teknologi terapan sebagai bukti Indonesia berdikari. Hal ini juga menegaskan PDIP konsisten pada sikap politik ekonomi berdikari.

Menurut dia, konsepsi berdikari sangat relevan, mengakar pada sumber daya nasional bangsa, dan jika dikelola dari hulu hilir melalui dukungan riset dan inovasi, maka jalan kemakmuran membentang luas. Kuncinya Indonesia harus percaya pada kekuatan sendiri.

"Jadi posisi politiknya, Indonesia berdaulat dalam menentukan masa depannya berdasarkan sumber daya yang kita miliki," ucap Hasto dalam keterangannya, Senin (30/12/2019).

Dia menegaskan, selama pameran juga akan dilakukan talk show guna menjabarkan seluruh hal strategis yang dipamerkan.

"Untuk didorong pengembangan produksinya, dan bagaimana ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut diterapkan melalui kegiatan riset," ungkap sekjen PDIP Hasto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jalan Kemakmuran

Menurut dia, melalui terapan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui riset dan inovasi, PDIP meyakini ke depan terbentang jalan bagi Indonesia mencapai kemakmuran dengan cara berdikari.

"Partai menghadirkan kekuatan perekonomian Indonesia di bidang rempah, jamu obat-obatan, sumber pangan yang berlimpah, produk aroma terapi, kuliner nusantara dan berbagai kreasi anak negeri yang menarik, ini menambah keyakinan kita," tegas Hasto.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP yang sekaligus penanggung jawab pameran, Mindo Sianipar, menambahkan pameran akan menjadi ajang implementasi seluruh konsepsi politik ekonomi.

"Yang menempatkan rakyat sebagai kekuatan utama produksi nasional," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya