BPBD: Jumlah Pengungsi Korban Banjir di Jakarta Menurun

Ridwan mengatakan, jumlah pengungsi paling banyak berada di Jakarta Timur, yaitu 5.412 pengungsi.

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Jan 2020, 14:47 WIB
Diterbitkan 03 Jan 2020, 14:47 WIB
Halte Transjakarta Jembatan Baru, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi tempat pengungsian korban banjir, Rabu (1/1/2020).
Halte Transjakarta Jembatan Baru, Cengkareng, Jakarta Barat menjadi tempat pengungsian korban banjir, Rabu (1/1/2020). (foto: Humas Trasjakarta)

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta M Ridwan menyebutkan, jumlah pengungsi korban banjir Jakarta di hari ketiga sebanyak 12.491 jiwa. Jumlah ini menurun dibanding dua hari sebelumnya dengan jumlah pengungsi 31 ribu jiwa.

"Jumlah pengungsi DKI Jakarta sudah berkurang dari sebelumnya sekitar 31 ribu menjadi 12.491 jiwa," ujar Ridwan dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1/2020).

Ridwan mengatakan, jumlah pengungsi paling banyak berada di Jakarta Timur, yaitu 5.412 pengungsi.

Ia juga merinci, jumlah data pengungsi untuk wilayah Jakarta Pusat sebanyak 1.700 pengungsi dari 3 kecamatan, 3 kelurahan. Sementara jumlah lokasi pengungsi untuk wilayah Jakarta Pusat sebanyak 10 titik.

Di Jakarta Utara, jumlah pengungsi sebanyak 571 orang dari 2 kecamatan dan 6 kelurahan. Titik lokasi pengungsi ada 10.

Sementara di Jakarta Barat, dari 18 kelurahan dan 6 kecamatan, jumlah pengungsi sebanyak 1.554 orang. Wilayah ini terdampak banjir cukup parah dengan ketinggian air mencapai 2 meter.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Jaksel dan Jaktim

Di Jakarta Selatan, jumlah pengungsi sebanyak 3.254 jiwa yang tersebar di 25 titik lokasi pengungsian. Terakhir, di Jakarta Timur dengan jumlah pengungsi sebanyak 5.412 dari 14 kelurahan dan 6 kecamatan. Jumlah lokasi pengungsian sebanyak 34 titik.

"Untuk jumlah ini akan terus di-update secara berkala," ujar Ridwan.

 

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya