Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Mohamaed bin Zayed di Istana Kepresidenan Qasr Al Watan di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab (UEA), Minggu, 12 Januari 2020 malam.
Dalam kesempatan itu, Jokowi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Putra Mahkota Mohamed bin Zayed atas dukungan dan bantuan dalam pembangunan masjid dan Islamic Center di Kota Solo, Jawa Tengah.
Sebelumnya, Jokowi mendapat hadiah berupa masjid dari Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan. Masjid tersebut rencananya akan dibangun di kampung halaman Jokowi di Solo, Jawa Tengah. Keduanya memang diketahui mempunyai hubungan layaknya sahabat.
Advertisement
Hubungan persahabatan itu berlanjut dan Mohamed menghadiahkan sebuah masjid kepada Jokowi. Pihak Istana telah meninjau langsung lahan yang akan dibangun masjid tersebut.
"Iya, saya sudah meninjau lokasi masjid di Solo, bersama Menteri Energi UEA (Suhail Al Mazrroui) dan Dubes UEA untuk Indonesia (Mohammed Abdulla Al Ghfeli)," jelas Tenaga Ahli Madya Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Munajat, saat dihubungi, Rabu (21/8/2019).
Munajat mengatakan, anggaran dan desain masjid akan ditanggung oleh pemerintah UEA. Menurut dia, desain masjid nantinya akan menggambarkan persahabatan Indonesia-UEA.
"Pokoknya desainnya menggambarkan persahabatan antara UEA dan Indonesia. Nanti desainnya bisa ada di nama, bisa di bentuk, di arsitek bisa, di ornamen," katanya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Disambut Hangat
Sementara itu, Mohamed bin Zayed juga menyampaikan apresiasi atas kunjungan Jokowi dan delegasi Indonesia ke UEA.
"Selamat datang di rumah kedua," ucap Putra Mahkota Mohamed bin Zayed, dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (13/1/2020).
Dia mengaku sangat terkesan atas penyambutan saat dirinya berkunjung ke Indonesia, Juli 2019 lalu. Kala itu, sejumlah anak-anak berdiri di Istana Kepresidenan Bogor sambil membawa bendera Indonesia-UEA guna menyambut kedatangan Putra Mahkota Mohamed bin Zayed.
"Bahkan kami meniru apa yang dilakukan di Indonesia, di sini juga kita bertemu dengan anak-anak yang membawa bendera UEA dan Indonesia," ujar Zayed.
Advertisement