Kapolres Natuna Diganti, Polri Sebut Tak Terkait Demo

Kapolri Jendral Idham Azis merotasi pejabat tinggi dan perwira menengah di lingkungan Polda Kepulauan Riau (Kepri). Jabatan Kapolres Natuna turut diganti.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 04 Feb 2020, 10:06 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2020, 10:06 WIB
Demo warga Natuna berakhir kondusif
Demo warga Natuna berakhir kondusif (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jendral Idham Azis merotasi pejabat tinggi dan perwira menengah di lingkungan Polda Kepulauan Riau (Kepri). Jabatan Kapolres Natuna turut diganti.

Hal itu tercantum dalam Surat Telegram Nomor ST/387/II/KEP./2020 tanggal Senin, 3 Februari 2020 yang ditandatangani Asisten SDM Kapolri, Irjen Eko Indra Heri.

Kapolres Natuna AKBP Nugroho Dwi Karyanto dipromosikan menjadi Kapolres Asahan. Posisi Kapolres Natuna diisi oleh AKBP Ike Krisnadian yang sebelumnya menjabat sebagai Direskrimum Polda Kepri.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, rotasi Kapolres Natuna tidak terkait unjuk rasa warga menentang wilayahnya dijadikan lokasi observasi wabah virus corona WNI yang dipulangkan dari Wuhan, China.

"Nggak ada," tutur Argo saat dikonfirmasi, Selasa (4/2/2020).

Selain itu, dalam Surat Telegram Nomor ST/388/II/KEP./2020, Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho dipromosikan menjadi Kabagwatpers Rosdim Polda Kepri. Posisi Kapolres Lingga diisi oleh AKBP Boy Herlambang yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Bintan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video di bawah ini:


Rotasi Biasa

Karo Binkar SDM Polri Brigjen Dedi Prasetyo menyampaikan, rotasi jabatan menjadi hal biasa dalam tubuh Polri.

"Mutasi jabatan adalah hal yang biasa dalam organisasi Polri sebagai penyegaran, regenerasi, tour of area dan dalam rangka mengoptimalkan kinerja organisasi menuju SDM yang unggul dan promoter," tutur Dedi saat dikonfirmasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya