Prabowo Dampingi Megawati Resmikan Patung Sukarno di Magelang

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Presiden pertama RI Sukarno di Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantuan di lokasi, Jumat (7/2/2020), terlihat Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut mendampingi Megawati. Dia pun langsung disambut oleh Gubernur Akmil Mayjen (TNI) Dudung Abdurachman dan Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel.

Tak lama berselang, mereka langsung menjemput Megawati yang ditemani oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

Rombongan itu disambut oleh jajar kehormatan Drumband Akademi Militer Genderang Seruling Canka Lokananta.

Saat menuju tempat acara dengan mobil golf, Megawati duduk disamping Prabowo. Sementara Puan Maharani duduk di depan.

Dalam acara tersebut, juga turut hadir Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang pemenangan pemilu Bambang Wuryanto, dan Wasekjen PDIP Utut Adianto. Tampak juga sejumlah anggota dewan dari PDIP.

Sejumlah pejabat negara juga hadir. Yakni Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (TNI) Andika Perkasa, Inspektur Jenderal TNI Letjen Muhammad Herindra, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Effendi.

Kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Bupati Magelang Zaenal Arifin, serta para perwira TNI dan pejabat daerah lainnya. Tampak juga mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM. Hendropriyono.

Saksikan video di bawah ini:

Sebelum meresmikan patung tersebut, rombongan menonton sosiodrama yang dimainkan oleh para taruna-taruni Akmil. Di mana menceritakan sejarah perjuangan mempertahankan kemerdekaan serta pembentukan Akademi Militer (Akmil) Magelang.

Pertunjukan itu dilakukan di tengah guyuran hujan. Mereka pun tak berhenti dan tetap memperlihatkan aksi tersebut.

Semuanya tampak asyik mengikuti pertunjukan kolosal yang dilaksanakan di tengah hujan yang mengguyur Kota Magelang.

Megawati dan para tamu bertepuk tangan ketika para taruna menyelesaikan sosiodrama itu. Acara kemudian dilanjutkan dengan peresmian patung Bung Karno.