Ma'ruf Amin Olahraga Pagi di Pantai Kuta Mandalika

Usai berolahraga, Ma'ruf Amin menuju ke Balawista untuk mendapatkan penjelasan singkat mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Mandalika.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Feb 2020, 08:41 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2020, 08:41 WIB
Wapres Ma'ruf Amin meninjau lokasi rekonstruksi bangunan pascagempa di Desa Gontoran Barat, Kota Mataram, NTB. (foto: setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin meninjau lokasi rekonstruksi bangunan pascagempa di Desa Gontoran Barat, Kota Mataram, NTB. (foto: setwapres)

Liputan6.com, Lombok - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berolahraga pagi di kawasan Pantai Kuta Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Kamis pagi (20/2/2020).

Dia beserta rombongan memulai pemanasan pukul 06.16 Wita di kawasan Hotel Novotel Mandalika, untuk kemudian berjalan kaki sejauh kurang lebih 3,8 kilometer mengitari Pantai Kuta Mandalika. Demikian dilansir Antara.

Usai berolahraga, Ma'ruf Amin menuju ke Balawista untuk mendapatkan penjelasan singkat mengenai rencana pengembangan kawasan wisata Mandalika oleh Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M Mansoer.

Turut mendampingi Wapres dalam olahraga kali ini, yaitu sang istri Wury Estu Handayani, Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zulkieflimansyah dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

Usai berolahraga pagi, Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan meninjau pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM), mengunjungi Pondok Pesantren NU Al-Manshuriyah Ta’limisshibyan Bonder Praya Barat, Lombok Tengah, dan meresmikan Bank Wakaf Ahmad Taqiudin Mansur Atqia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tinjau lokasi rekonstruksi bangunan pascagempa

Wapres Ma'ruf Amin meninjau lokasi rekonstruksi bangunan pascagempa di Desa Gontoran Barat, Kota Mataram, NTB.
Wapres Ma'ruf Amin meninjau lokasi rekonstruksi bangunan pascagempa di Desa Gontoran Barat, Kota Mataram, NTB. (foto: setwapres)

Pada Rabu 19 Februari 2020, <a'ruf Amin meninjau lokasi rekonstruksi bangunan pascagempa di Desa Gontoran Barat, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Wilayah tersebut terkena dampak gempa bumi tektonik yang melanda NTB pada 29 Juli 2018 dan 5 Agustus 2019.

Bencana tersebut mengakibatkan 562 orang meninggal dunia, 1.886 orang luka-luka, dan 344.150 orang mengungsi. Para korban tersebut tersebar di tujuh kabupaten/kota, meliputi Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, dan Sumbawa Barat.

Pada kesempatan itu, Wapres beserta istrinya Wury Ma'ruf Amin menerima paparan dari Komandan Resor Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti Ahmad Rizal Ramdani. Keduanya juga menyapa dan berdialog dengan para korban yang rumahnya telah diperbaiki. Usai meninjau, Wapres melihat bahwa rehabilitasi pembangunan rumah-rumah masyarakat sudah berjalan baik.

"Saya melihat bahwa hampir seluruhnya, sebagian besar sudah terbangun," kata Ma'ruf Amin di Desa Gontoran, Rabu (19/2/2020).

Ma'ruf berharap masyarakat puas dengan upaya pemerintah dalam merehabilitasi dan merekonstruksi bangunan pascagempa Lombok.

"Mudah-mudahan masyarakat puas dengan hasil pembangunan ini. Pemerintah tentu ingin berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk masyarakat, supaya punya rumah lagi (dan) bisa menempati lagi," ucap dia.

Ma'ruf mengimbau, meski terkena musibah, masyarakat harus tetap semangat dalam berjuang untuk membangun kehidupan yang lebih baik lagi.

"Pemerintah senantiasa terus ingin memberikan bantuan dari pusat dan daerah. Karena itu, dengan segala daya upaya pemerintah berusaha, khususnya dalam pembangunan rumah-rumah yang hancur," tegas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya