Bapeten: Tingkat Paparan Radioaktif di Perumahan Batan Indah Mulai Hilang

Bapeten membandingkan paparan pada hari pertama radioaktif ditemukan dengan setelah pengangkatan kandungan Cesium 137 di tanah kosong di depan pemukiman tersebut.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 21 Feb 2020, 16:18 WIB
Diterbitkan 21 Feb 2020, 16:18 WIB
Tanah Lapang Terpapar Radioaktif
Tim Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Gegana Polri seusai mengambil sampel tanah yang terpapar radioaktif di Perumahan Batan Indah, Tangerang Selatan, Sabtu (15/2/2020). Sebuah area tanah kosong di Perumahan Batan Indah, terpapar radioaktif jenis Cesium-137. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Tenaga Nuklir (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) memastikan, presentase paparan radioaktif dari kandungan Cesium atau Cs-137 di Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sudah berkurang.

Bapeten membandingkan paparan pada hari pertama radioaktif ditemukan dengan setelah pengangkatan kandungan Cesium 137 di tanah kosong di depan pemukiman tersebut.

"Hasil pengukuran laju dosis radiasi di Perumahan Batan Indah di sekitar lokasi tercemar sudah lebih jauh menurun," ujar Kabag Komunikasi Publik dan Protokoler Bapeten, Abdul Qohhar, Jumat (21/2/2020).

Menurut dia, paparan radioaktif yang sudah di-mapping ulang meliputi permukaan tanah yang tercemar Cs-137. Paparan di permukaan tanah yang tercemar Cs-137 ini awalnya menunjuk pada angka 200, kini sudah berada di angka 5-7. Lalu, di got atau saluran air perumahan yang berdekatan dengan lokasi tercemar awalnya 0.7, kini menunjukkan angka 0.12.

Sementara, di pagar luar yang menghadap Jalan Raya Serpong berdekatan dengan lokasi tercemar, menunjuk angka 0.7 kini menjadi 0.07. Kemudian di rumah dekat lokasi tercemar dan juga kafe, angka awalnya 0.05 hingga 0.07, kini menjadi 0.04 hingga 0.06.

Terakhir, di lapangan voli dan bulutangkis yang bersebelahan dengan lokasi paparan radioaktif, awalnya menunjukan angka 0.04 sampai 0.06, dan tetap sama hingga hari ini.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Dekati Normal

Tanah Lapang Terpapar Radioaktif
Tim Kimia Biologi dan Radioaktif (KBR) Gegana Polri mengambil sampel tanah yang terpapar radioaktif di Perumahan Batan Indah, Setu, Tangerang Selatan, Sabtu (15/2/2020). Sebuah area tanah kosong di Perumahan Batan Indah, terpapar radioaktif jenis Cesium-137. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

Angka-angka tersebut, ternyata sudah mendekati angka laju radiasi yang biasa terjadi di Perumahan Batan Indah. Sebagai pembanding, laju dosis radiasi latar belakang di wilayah perumahan Batan Indah atau Serpong pada umumnya adalah 0,03 ~ 0,06 μSv (mikrosievert)/jam.

"Semakin mendekati iya, tapi masih cukup jauh," kata Qohhar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya