7 Siswa Meninggal, 3 Belum Ditemukan Akibat Banjir Sungai Sempor Sleman

Sebanyak 23 siswa luka karena diterjang banjir Sungai Sempor, 21 siswa rawat jalan/pulang dan 2 siswa menjalani rawat inap di Puskesmas Turi.

oleh Mevi Linawati diperbarui 22 Feb 2020, 07:41 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2020, 07:41 WIB
Pramuka tenggelam di Sleman
Evakuasi peserta susur sungai Pramuka SMPN 1 Turi Sleman dilakukan di tengah hujan yang cukup lebat. (Liputan6.com/Wisnu Wardhana)

Liputan6.com, Yogyakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan, korban meninggal akibat terseret banjir Sungai Sempor, Sleman bertambah menjadi tujuh siswa. Sedangkan tiga siswa lainnya belum ditemukan.

Berdasarkan update dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DIY, Sabtu (22/2/2020) pukul 04.20WIB, total jumlah siswa SMPN 1 Turi Sleman adalah 248 siswa dengan rincian Kelas 7 sebanyak 124 siswa, dan Kelas 8 sebanyak 125 siswa.

"Update data terkini korban adalah terkonfirmasi selamat 216 siswa, terkonfirmasi luka luka 23, meninggal dunia 7 siswa dan, belum ditemukan 3 siswa," kata Kapusdatinkom BNPB Agus Wibowo dalam keterangan tertulisnya.

Siswa yang belum ditemukan adalah Yasinta Bunga, Zahra Imelda, dan Nadine Fadilah.

Sedang siswa yang terkonfirmasi meninggal dunia karena terseret banjir Sungai Sempor adalah Sovie Aulia, Arisma Rahmawati, Nur Azizah, Lathifa Zulfaa, Khoirunnisa Nurcahyani Sukmaningdyah, Evieta Putri Larasati, dan Faneza Dida.

"Sebanyak 23 siswa luka, 21 siswa rawat jalan/pulang dan 2 siswa menjalani rawat inap di Puskesmas Turi atas nama Teta Versya dan Hapsari Teta," kata Agus.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya