Alasan Jokowi Dahulukan Evakuasi WNI ABK World Dream Ketimbang Diamond Princess

188 WNI kru Kapal World Dream hari ini dievakuasi oleh pemerintah dan akan diobservasi selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Feb 2020, 13:47 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020, 13:47 WIB
Jokowi Pimpin Ratas Kesiapan Hadapi Dampak Virus Corona
Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jakarta, Selasa (4/2/2020). Jokowi menegaskan, pemerintah telah mengambil langkah-langkah tegas dalam mencegah penyebaran virus corona di Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan alasan pemerintah terlebih dahulu mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang merupakan Anak Buah Kapal (ABK) World Dream ketimbang WNI kru Kapal Diamond Princess.

Menurut Jokowi, jumlah WNI di kapal World Dream lebih banyak dari Diamond Princess, yakni 188 orang. Sementara WNI kru Kapal diamond Princess di Jepang berjumlah 78 orang. Apalagi keberadaan Kapal World Dream berjarak lebih dekat dari Indonesia.

"Kemarin setelah rapat beberapa kali kemudian kita putuskan terlebih dulu yang ada di World Dream. Jumlahnya lebih banyak, 188 orang yang itu juga berada di dekat kita. Sehingga kita putuskan, saya perintahkan ini diselesaikan dulu," ujar Jokowi di JCC Senayan Jakarta, Rabu (26/2/2020).

Jokowi menyebut, 188 WNI itu dijemput menggunakan Kapal Rumah Sakit KRI Soeharso di Selat Durian, Riau. Kemudian, mereka akan dibawa ke Pulau Sebaru, Kepualauan Seribu, DKI Jakarta untuk menjalani masa observasi terkait wabah virus corona atau COVID-19 selama 14 hari.

"Kemarin ada persoalan soal kapasitas, karena fasilitas-fasilitas yang ada di pulau dan menyelesaikan ini. Akhirnya diputuskan di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu. Karena kesiapannya lebih baik," tutur Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

9 WNI Positif Corona

4 WNI Terjangkit Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess
Bus-bus terparkir dekat kapal pesiar Diamond Princess yang dikarantina di sebuah pelabuhan di Yokohama, Jepang, Rabu (19/2/2020). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo mengonfirmasi WNI yang terinfeksi virus corona (COVID-19) di kapal itu bertambah menjadi empat orang. (AP Photo/Jae C. Hong)

Sementara untuk proses evakuasi WNI yang berada di Kapal Diamond Princess Jepang masih dimatangkan. Jokowi menyebut, ada dua opsi pemulangan yakni dengan menggunakan jalur darat dan udara.

Meski begitu, Jokowi mengaku masih bernegosiasi dengan otoritas Jepang terkait evakuasi WNI tersebut. Dia mengaku proses negosiasi tak semudah yang diperkirakan.

"Tidak semudah itu diplomasi negoisasi. Tidak segampang itu. Tapi kita akan berusaha secepat-cepatnya untuk menyelesaikan ini," tuturnya.

Seperti diketahui, ada 78 WNI kru kapal Diamond Princess yang kini berada di Yokohama, Jepang. Namun, 9 di antaranya dinyatakan positif virus corona.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya