Kala Gibran dan Kaesang Ditodong Main TikTok

Puluhan tamu undangan, ratusan pengunjung mal yang melihat, sudah memberi semangat kepada Gibran dan Kaesang untuk ikut bergoyang ala generasi Z tersebut.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 27 Feb 2020, 09:16 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2020, 09:16 WIB
Chef Arnold bersama Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming
Chef Arnold bersama Kaesang Pangarep dan Gibran Rakabuming. (Liputan6.com/Pramita Tristiawati)

Liputan6.com, Jakarta - Siapa sangka, ternyata kakak beradik Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, anti bermain TikTok aplikasi kekinian.

Bahkan saat opening restoran Gaaram X Goola di Summarecon Mal Serpong (SMS), Kabupaten Tangerang, saat mengakhiri acara keterangan pers, pembawa acara menodongkan para pendiri restoran kekinian itu, untuk bermain TikTok namun keduanya hanya mematung.

Padahal, selebriti chef, Arnold Poernomo, lalu para pendiri Gaaram, Goola dan Mangkok Ku, bisa mengikuti gerakan dan irama yang ada di aplikasi TikTok tersebut. Seorang perempuan yang dipilih pembawa acara, memimpin aksi tersebut.

Namun Gibran, yang semula berada di depan, langsung ambil langkah seribu, menyelinap ke balik badan besar Chef Arnold. Bahkan, saat musik dimulai hanya sekitar 10 detik itu, Kaesang dengan wajah dinginnya berdiri di paling kiri, langsung bergeser pelan-pelan, menghindari aksi tersebut.

Gibran yang masih berbaur, tampak hanya menepuk-nepukan ke dua tangannya. Gerakannya hanya begitu, sampai sekitar 5 kali musik dimainkan, keduanya tetap bergeming, tidak ikut-ikutan bergoyang.

Padahal, puluhan tamu undangan, ratusan pengunjung mal yang melihat, sudah memberi semangat agar keduanya ikut bergoyang ala generasi Z tersebut. Responnya, Kaesang hanya geleng-geleng, Gibran hanya tersenyum.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Bersaing dengan Negara Tetangga

Kehadiran keduanya pun sebenarnya untuk membuka cabang terbaru Gaaram X Goola di mal tersebut. Menurut Gibran, sengaja timnya menjadikan mal atau pusat perbelanjaan sebagai pembukaan cabang restorannya agar bisa bersaing dengan kulineran asal negara tetangga.

"Prioritas kami buka di dalam mal, biar brand-brand asli Indonesia, tidak kalah dengan brand luar negeri, brand dalam negeri memiliki kreasi dan inovasi yang sangat bisa bersaing," katanya.

Makanya, bukan hanya 9 menu Mangkok Ku yang ada saja yang akan dijual, pihaknya akan mengembangkan ke menu-menu khas Indonesia lainnya. Sebut saja nasi padang, berbagai macam sate dan sambal yang ada di 33 provinsi di Indonesia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya