RS Persahabatan Tampung 10 Pasien dalam Pengawasan Terkait Virus Corona

Jika 10 pasien ini dinyatakan negatif virus Corona, mereka akan dipindah dari ruang isolasi ke rawat inap biasa.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Mar 2020, 16:40 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2020, 16:40 WIB
RS Persahabatan merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah untuk tangani pasien virus Corona
RS Persahabatan merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang ditunjuk pemerintah untuk tangani pasien virus Corona. (Liputan6.com/Muhammad Radityo)

Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan (RSUPP) menyatakan kesiapannya menampung pasien yang diawasi karena virus Corona. Sejak 3-4 Maret, RSUPP telah menerima total 10 pasien dalam pengawasan (PDP).

"Saat ini kami sudah mendapat rujukan 10 pasien yang kami lakukan perawatan," kata Direktur Utama RSUPP Rita Rogayah saat konferensi pers, Rabu (4/3/2020).

Pasien dengan pengawasan sedang dirawat intensif di ruang isolasi dan menunggu hasil pemeriksaan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes). Jika 10 pasien ini dinyatakan negatif Covid-19, mereka akan dipindah dari ruang isolasi ke rawat inap biasa.

Untuk daya tampung ruang isolasi, Rita menuturkan, RSUPP memiliki 24 tempat tidur dengan rincian 4 unit untuk pasien isolasi di intensive care unit (ICU), dan 20 unit untuk pasien isolasi tanpa ICU.

Dia mengatakan, PDP terkait virus Corona yang saat ini dirawat, rata-rata mengalami gejala demam tinggi.

Meski mengalami gejala hampir sama, demam tinggi, Rita menuturkan RSPP melakukan seleksi untuk memasukan pasien ke ruang isolasi.

"Pasien dalam pengawasan kita juga harus seleksi jangan sampai yang kita masukan bukan pasien dalam pengawasan," tukas Rita soal pasien rujukan terkait virus Corona.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

21 Orang Dipantau

RS Persahabatan Jadi  Rujukan Antisipasi Corona
Rumah Sakit (RS) Persahabatan di Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020). Ada tiga rumah sakit di Jakarta yang dijadikan rujukan nasional untuk menangani kasus virus corona 2019-nCoV di Jakarta yakni, RSPAD Gatot Subroto, RSUP Persahabatan, dan RSPI Sulianti Saroso. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

RSUPP, imbuh Rita, juga memantau 21 orang dari potensi terpapar virus Corona. Dia menjelaskan perbedaan orang dengan pengawasan dan orang dengan pemantauan ada dalam skala seberapa intensif orang tersebut berkomunikasi dengan penderita Covid-19.

"Kalau orang pemantauan, batuk, sakit tenggorokan, tapi tidak kontak erat dengan penderita positif dan di foto rontgen tidak ada kelaianan," jelasnya.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya