Jokowi: Musuh Terbesar Kita Bukan Virus Corona, Tapi Rasa Cemas dan Panik

Menurut Jokowi, data menunjukkan bahwa tingkat kesembuhan pasien virus Corona sangat tinggi.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Mar 2020, 19:51 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2020, 19:51 WIB
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kembali menjenguk Kahiyang Ayu yang melahirkan bayi perempuan di rumah sakit
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana kembali menjenguk Kahiyang Ayu yang melahirkan bayi perempuan di rumah sakit. (Merdeka.com/ Ahda Bayhaqi)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan, musuh terbesar masyarakat saat ini bukan virus corona atau Covid-19, tetapi rasa cemas dan panik. Sebab itu, Jokowi mengajak masyarakat agar tidak cemas menghadapi wabah virus.

"Sebetulnya musuh terbesar kita saat ini adalah bukan virus itu sendiri, tapi rasa cemas, rasa panik, rasa ketakutan, dan berita-berita hoaks serta rumor. Kita sebenarnya harus yakin dengan fakta, informasi, solidaritas bersama, dan gotong royong," kata Jokowi dalam keterangan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (5/3/2020).

Jokowi menjelaskan, seluruh masyarakat tidak perlu takut secara berlebihan dengan virus Corona. Karena berdasarkan data, mereka yang terdampak memiliki tingkat kesembuhan yang sangat tinggi.

"Virus Corona dari data yang saya terima, 94 persen lebih penderitanya dapat disembuhkan," ungkap Jokowi

Mantan Gubernur DKI Jakata itu pun berbagi tips untuk mencegah penyebaran virus Corona. Salah satunya ialah mencuci tangan dengan benar.

"Jangan lupa untuk mencuci tangan dengan air yang mengalir dan sabun," ungkap Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Beri Masker pada yang Sakit

Virus Corona Masuk Indonesia, Warga di Jakarta Beraktivitas Pakai Masker
Warga beraktivitas menggunakan masker di kawasan Stasiun Palmerah, Jakarta, Sealasa (3/3/2020). Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengimbau warga tidak panik terkait penyakit virus corona atau COVID-19 yang telah menjangkiti dua orang di Indonesia. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Selain itu, dia juga mengajak menghindari menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang belum dicuci dengan benar. Sebab, telapak tangan sering digunakan menyentuh berbagai macam benda dan rentan terkena virus.

Tak hanya itu, kita juga perlu menjaga jarak dengan siapapun yang batuk atau bersin karena virus Corona dapat menyebar melalui tetesan cairan yang keluar saat batuk atau bersin. Berikutnya, berikan masker pada yang sakit agar tidak menular pada yang lain.

 

Reporter: Intan Umbari

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya