Wakapolri: Ada 147 Hoaks yang Tersebar Terkait Virus Corona

Gatot meminta masyarakat tidak mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 06 Mar 2020, 08:19 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 08:19 WIB
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menghadiri pembukaan pembacaan Hadist Bukhori Majelis Al Habsy Jakarta
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menghadiri pembukaan pembacaan Hadist Bukhori Majelis Al Habsy Jakarta. (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mencatat dalam kurun waktu 23 Januari hingga 3 Maret 2020, ada 147 berita bohong yang beredar di masyarakat terkait dengan Virus Corona. Dia pun mengimbau masyarakat tidak terpancing dengan informasi hoaks itu.

Saat ini banyak berita hoaks yang beredar mengenai Virus Corona, kita jangan khawatir apalagi panik. Pemerintah serius menangani virus corona," kata Gatot dalam keterangan tertulis, (5/3/2020).

Gatot menyampikan sepatutnya mengikuti anjuran pemerintah agar terhindar dari virus corona tersebut. "Jaga kesehatan kita, dan jangan lupa terus memanjatkan doa agar epidemi virus corona ini segera bisa diberantas tuntas," ucap Gatot. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini : 


Jangan Buat Takut

Mantan Kapolda Metro Jaya ini juga meminta masyarakat tidak malas mencari sumber informasi akurat, dan tidak mudah percaya terhadap isu atau kabar yang belum jelas kebenarannya.

"Cari informasi dari para ahli yang sebenarnya. Serta melalui saluran-saluran resmi yang telah disediakan oleh pemerintah," ucap Gatot.

Sementara itu, Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf meminta penyebar hoaks menghentikan aksinya.

"Jangan buat bangsa ini takut karena berita-berita yang menakutkan. Apalagi berita-berita yang tidak benar,” kata Habib Syech.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya