Pemerintah Berencana Pulangkan 5 WNI ABK Diamond Princess dari Jepang

Pemerintah terus menjalin komunikasi dengan pihak terkait mengenai kepulangan lima WNI ABK itu.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Mar 2020, 15:47 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2020, 15:47 WIB
Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait corona di Kantor Presiden, Komplek Istana, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Achmad Yurianto mengungkapkan pengembangan terus dilakukan dalam pemeriksaan ke-25 orang tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Jubir Pemerintah Penanganan Virus Corona (COVID-19), Achmad Yurianto menyebut kondisi lima WNI ABK Diamond Princess makin membaik. Pemerintah pun berencana memulangkan lima orang WNI yang kini masih dirawat di rumah sakit Jepang karena positif Corona itu.

"Kemarin sudah ada satu yang sampai ke Tanah Air dengan selamat dan hari ini ada dua yang sudah tinggal menunggu boarding dan akan terbang ke Indonesia. Artinya dari 9 itu sudah ada empat yang kembali ke Tanah Air ditambah yang 2 nanti akan boarding itu dan 1 yang sudah sampai berarti sisa tinggal 5," kata Yurianto di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020).

Pemerintah terus menjalin komunikasi dengan pihak terkait mengenai kepulangan lima WNI ABK itu. Kemungkinan, beberapa hari ke depan bisa pulang ke Tanah Air.

"5 Ini kemungkinan besar dalam 2, 3 hari ke depan juga akan dipulangkan karena kondisinya sudah bagus," ucap Yurianto.

Meski begitu, dia belum memastikan apakah kelima WNI itu sudah sembuh total. Dia mengatakan, mereka yang dipulangkan setelah dirawat harus membawa surat keterangan sehat dari dokter.

"Kalau belum diketahui, belum sembuh ya belum boleh pulang. Harus, itu mutlak dan itu akan dibawa di dalam surat keterangan dokter yang memulangkan," ucap Yurianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Observasi di Cikarang

Dia menambahkan, semua WNI ABK Diamond Princess dari Jepang itu akan diobservasi di Balai Pelatihan Kesehatan, Cikarang. Mereka harus menjalani proses karantina selama 14 hari.

"kita akan melakukan observasi untuk mereka di Bapelkes Cikarang Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang. Itu miliknya Kementerian Kesehatan, sudah disiapkan, seluruh tim yang melakukan observasi di sana juga sudah kita siapkan jadi tinggal menunggu jalan saja," kata Yurianto.

Sebelumnya, ada sembilan WNI ABK Diamond Princess yang dinyatakan positif Corona. Empat orang di antaranya dinyatakan sembuh. Kini, tersisa 5 orang yang masih dirawat di Jepang.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya