Kasus 6 Positif Corona Merupakan ABK Diamond Princess

Menurut dia, kondisi dua pasien positif corona ini dalam keadaan stabil.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 08 Mar 2020, 16:40 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2020, 16:40 WIB
Achmad Yurianto Sampaikan Pernyataan Resmi Pemerintah Terkait Corona
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Staf Presiden, Komplek Istana Negara, Jakarta, Kamis (5/3/2020). Keterangan terkait isu virus corona serta mengantisipasi informasi hoaks tentang virus tersebut. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang kembali dinyatakan positif virus corona (COVID-19) di Indonesia. Dengan demikian, pasien positif virus bertambah menjadi enam orang.

"2 positif. Kasus 05, laki-laki 55 tahun dari tracing klaster Jakarta," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden, Minggu (8/3/2020).

Sementara kasus 6 adalah anak buah kapal (ABK) Diamond Princess yang sebelumnya dievakuasi dari Yokohama, Jepang. Dia dirawat di RSUP Persahabatan Jakarta.

"Kedua confirm kasus Covid, kasus 06 laki-laki 36 tahun merupakan imported case yang didapatkan saat bekerja sebagai ABK di Diamond princess," kata Yurianto.

Menurut dia, kondisi dua pasien positif corona ini dalam keadaan stabil. Keduanya tidak demam, tidak pilek, dan tidak batuk.

"Kondisi keduanya stabil tidak membutuhkan oksigen, tidak demam, tidak batuk, tidak pilek," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Pasien Suspect

Istana Beberkan Perkembangan Baru Kasus Corona
Juru Bicara Indonesia untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto memberikan keterangan di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (6/3/2020). Mereka yang kontak dekat sudah kami lakukan pemeriksaan dan sedang kita observasi untuk empat orang kita duga kuat positif. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Pemerintah menyatakan jumlah pasien suspect virus corona (Covid-19) bertambah dari 11 menjadi 23. Hal ini diketahui usai dilakukan pemeriksaan terhadap 620 spesimen dari 25 provinsi.

"Total ada 620 spesimen. Spesimen yang dikirim dari rumah sakit ada 327 dari 63 rumah sakit di 25 provinsi. Kemudian dari 327 ini kita tahu ada 4 confirm positif. Kemudian ada 23 masih suspect," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Minggu (8/3/2020).

Menurut dia, 23 pasien suspect menunjukkan gejala-gejala batuk dan demam meski tak tinggi. Namun, Yurianto belum bisa memastikan apakah 23 pasien suspect tersebut positif terjangkit virus corona atau tidak.

"Kita tidak boleh mengatakan itu negatif meskipun pemeriksaan negatif. Kita akan lakukan serial pemeriksaan berkali-kali selama seminggu. Mudah-mudahan (hasilnya) negatif," ujarnya

Yurianto menjelaskan dari 23 pasien suspect, 2 di antaranya adalah dari Bali. Sementara beberapa dari cluster Jakarta dan satu lainnya dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

"Cluster Jakarta kita tracing terus. Karena 4 positif itu dari cluster ini. Kasus suspect pun dari ini. Salah satu suspect sedang dirawat di Bandung RSHS Sadikin. Kita tracing terus," jelas Yurianto.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya