Menkes Terawan Temui 188 ABK World Dream di Tanjung Priok

Tampak para ABK World Dream mengenakan kaus seragam berwarna biru tua. Sebagian dari mereka tampil dengan kacamata hitam dan masker.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Mar 2020, 12:19 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2020, 12:19 WIB
Menkes menemui 188 WNI ABK World Dream yang telah tiba di Tanjung Priok.
Menkes menemui 188 WNI ABK World Dream yang telah tiba di Tanjung Priok, Sabtu (14/3/2020).(Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan menemui 188 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) World Dream yang telah tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia sekaligus melepas ratusan orang tersebut untuk kembali ke kediaman masing-masing.

Pantauan Liputan6.com, Sabtu (14/3/2020), para ABK turun dari KRI Semarang-594 sekitar pukul 12.00 WIB. Tidak lama setelahnya, Menkes Terawan pun menghampiri bersama rombongan.

Upacara pelepasan ABK World Dream pun dilakukan di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Tampak para ABK mengenakan kaus seragam berwarna biru tua. Sebagian dari mereka tampil dengan kacamata hitam dan masker.

Sebelumnya, sebanyak 188 Warga Negara Indonesia (WNI) ABK World Dream berangkat menuju pelabuhan Kolinlamil di Tanjung Priok, Jakarta, menggunakan KRI Semarang-594.

KRI Semarang-594 berangkat dari perairan Pulau Sebaru Kecil, Kepulauan Seribu, sekitar pukul 08.00 WIB. Diperkirakan perjalanan menempuh waktu tiga jam. KRI Semarang akan tiba di Tanjung Priok sekitar pukul 11.00 WIB.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

172 laki-laki dan 16 perempuan

Sebanyak 188 WNI ABK World Dream telah tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020)
Sebanyak 188 WNI ABK World Dream telah tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020). (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Panglima Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Laksamana Madya Yudo Margono ikut dalam perjalanan kapal tersebut. Sesuai rencana, Yudo akan menyerahkan secara resmi para ABK World Dream itu kepada Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Efendi.

Para ABK itu terdiri dari 172 laki-laki dan 16 perempuan, telah menyelesaikan proses observasi sejak Jumat (28/2/2020) hingga Jumat (13/3/2020) atau selama 14 hari di Pulau Sebaru Kecil.

Selain itu, turut bersama mereka 67 petugas pendamping kesehatan dalam proses observasi para ABK tersebut. Para petugas memberi surat tak ada tanda Covid-19.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, 188 ABK Dream World yang diobservasi di Pulau Sebaru Kecil selama dua pekan ini, kondisinya sudah sangat baik dan sehat untuk bisa kembali ke rumahnya masing-masing.

"Kondisi mereka sehat, pemerintah sudah memberikan surat keterangan tidak ada menunjukkan tanda-tanda gejala Covid-19," kata Yurianto di Kompleks Istana Presiden, Jumat (13/3/2020).

Dia mengungkapkan, nantinya pemerintah akan mengantar mereka dalam skema pemulangan ABK Dream World menggunakan KRI Semarang menuju Kolinlamil DKI Jakarta, sebelum akhirnya mereka bisa ke rumahnya masing-masing.

"Kami sudah mengkomunikasikan ke Pemda asal ABK ini untuk menerima mereka. Selanjutnya mereka kita izinkan untuk pulang ke kampung halamannya. Tapi saya tidak tahu apakah mreka langsung pulang atau bermalam di Jakarta," Yurianto menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya