Hanya Beroperasi Sampai Pukul 20.00 WIB, Headway Kedatangan KRL 10-15 Menit

Pembatasan jam operasional KRL pukul 06.00-20.00 WIB mulai berlaku pada Senin 23 Maret 2020.

oleh Ika Defianti diperbarui 22 Mar 2020, 12:04 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2020, 12:04 WIB
Ada Pergantian Wesel, KRL Beroperasi Hanya Sampai Stasiun Manggarai
Kereta commuter line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020). PT KCI melakukan rekayasa perjalanan KRL Bogor dan Bekasi terkait penggantian wesel atau persimpangan rel di stasiun Gambir dan Jakarta Kota. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membatasi jam operasional kereta rel listrik (KRL) atau commuterline, yakni pukul 06.00 hingga 20.00 WIB. Pembatasan jam operasional mulai Senin 23 Maret 2020 itu dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19.

VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Anne Purba menyatakan, dalam perubahan jam operasional KRL, jarak antar kereta kedatangan atau headway yakni 10-15 menit.

"Lintas Bogor/Depok – Jakarta Kota PP (pulang pergi), headway pada pagi dan sore hari 10-15 menit," kata Anne dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Minggu (22/3/2020).

Selanjutnya headway itu juga berlaku untuk lintasan Bogor/Depok/Nambo – Angke/Jatinegara , Bekasi – Jakarta Kota dan Maja/Parungpanjang/Serpong - Tanah Abang PP.

Kemudian lintasan Tangerang - Duri juga headway 10-25 menit pulang pergi (PP). Sedangkan untuk lintasan Tanjung Priok - Jakarta Kota, headway-nya yakni 15-30 menit untuk pagi dan sore.

"Untuk relasi Rangkasbitung - Tanah Abang dan Cikarang - Jakarta Kota sesuai jadwal eksisting dengan jam operasional 06:00 - 20:00 WIB," jelasnya.

Sementara itu, kata dia, saat ini banyak masyarakat telah mengikuti imbauan pemerintah untuk kerja dari rumah. Karena itu, jumlah pengguna KRLjuga telah mengalami penurunan selama satu pekan terakhir.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Penumpang Turun 50 Persen

Antrean Terjadi di Stasiun Sudirman
Calon penumpang KRL Commuter Line antre memasuki Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (17/3/2020. Terjadi antrean akibat PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) memberlakukan kebijakan pengecekan suhu tubuh bagi penumpang KRL untuk mengantisipasi penyebaran virus corona Covid-19. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Penurunan itu, kata Anne, mencapai 50 persen dari jumlah biasanya yang dapat mencapai 1 juta pengguna per harinya.

"Waktu normal dapat melayani 900 ribu hingga 1,1 juta pengguna setiap harinya. Pada Jumat 20 Maret 2020 misalnya, jumlah volume penumpang KRL tercatat hanya 459.922 pengguna," jelasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya