Jokowi Ajak Negara G20 Perang Lawan Virus Corona Covid-19

Menurut Jokowi, G20 harus menjadi motor gerakan solidaritas dunia dalam penanganan Covid-19.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 26 Mar 2020, 23:15 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2020, 23:15 WIB
Jokowi
Presiden Jokowi saat berbicara pada forum KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Bogor, Kamis (26/3/2020) malam. (Liputan6.com/Lizsa Egeham)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak para pemimpin negara G20 untuk bersama-sama memenangkan dua "peperangan" yaitu, melawan virus corona (Covid-19) dan melawan pelemahan ekonomi dunia.

Hal itu disampaikan Jokowi saat berbicara pada forum KTT Luar Biasa G20 secara virtual dari Istana Bogor, Kamis (26/3/2020) malam.

"Pertama, kita harus kuatkan kerja sama melawan Covid-19," kata Presiden di depan para pemimpin G20.

Menurut dia, G20 harus menjadi motor gerakan solidaritas dunia dalam penanganan Covid-19. Jokowi mendorong agar pandemi corona ini jangan sampai mengganggu kemitraan dan kerja sama yang sudah dibangun bertahun-tahun.

"Untuk itu, G20 harus aktif memimpin upaya menemukan anti-virus dan obat Covid-19, tentunya bersama WHO," ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mendorong negara anggota G20 untuk bekerja sama dan mensinkronkan kebijakan dan instrumen ekonomi untuk melawan keterpurukan ekonomi sebagai dampak dari Covid-19.

“Kita harus mencegah resesi ekonomi global, melalui kebijakan fiskal dan moneter yang terkoordinasi, serta memperluas dan memperkuat jaring pengaman sosial terutama bagi UMKM,” ujar Jokowi.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jaga Stabilitas Keuangan

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mendorong anggota G20 untuk menjaga stabilitas sektor keuangan. Termasuk, menjaga ketersediaan likuiditas dan memberikan relaksasi dan dukungan bagi dunia usaha yang terpukul akibat Covid-19.

"Dengan gejolak keuangan global yang tinggi, dukungan foreign exchange sangat penting. Saya juga mendukung peningkatan peran global dan regional financial safety net termasuk melalui SDR swap line dan currency swap facility, seperti Chiang Mai Initiative," tutur Jokowi.

Selain itu, Ia juga menyampaikan pentingnya bagi negara anggota G20 untuk mencegah disrupsi produksi dan menjaga kelancaran distribusi barang. Khususnya, bahan pangan pokok dan barang kesehatan.

Di akhir pernyataan, Jokowi menekankan perlunya anggota negara G20 untuk menumbuhkan kepercayaan dunia bahwa mampu memenangkan perang dan melewati krisis ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya